Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kecanduan Facebook Pada Remaja di Kelas XI SMA RK Bintang TIMUR Pematang Siantar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar pola asuh otoriter dengan kecanduan facebook pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu : Ada hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan kecanduan facebook dengan asumsi semakin tinggi kecanduan facebook pada remaja maka semakin tinggi pola asuh otoriter. Subjek penelitian ini berjumlah 119 siswa kelas XI SMA RK BINTANG TIMUR PEMATANGSIANTAR. Teknik pengambiloan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment, dimana berdasarkan analisis yang diperoleh hasil sebagai berikut: 1) terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan kecanduan facebook dibuktikan dengan koefisien rxy = 0,597 ; p < 0,050, yang artinya bahwa semakin tinggi kecanduan facebook maka semakin positif pola asuh otoriter orangtua. Sebaliknya semakin rendah kecanduan facebook maka semakin rendah pola asuh otoriter. 2) Pola asuh otoriter menyumbang atau mempengaruhi kecanduan facebook sebesar 35,6%. 3) hasil perbandingan kedua nilai rata-rata ( mean hipotetik dan mean empirik), maka dapat dinyatakan bahwa kecanduan facebook yang rendah maka dapat dinyatakan , karena mean empiriknya 59,83 lebih kecil daripada mean hipotetik sebesar 72,00 dimana selisihnya melebihi bilangan SD atau SBnya, yakni 13,44 demikian juga pola asuh otoriter dinyatakan tergolong rendah ,karena nilai mean empiriknya 53,57 lebih kecil daripada nilai mean hipotetik sebesar 78,00 dimana selisihnya melebihi bilangan SD atau SDnya yaitu 20,96. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA RK BINTANG TIMUR, Pematangsiantar, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.