Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3151
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSuwardika, Nanda-
dc.date.accessioned2017-10-31T06:39:01Z-
dc.date.available2017-10-31T06:39:01Z-
dc.date.issued2011-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3151-
dc.description.abstractPerihal ketidakhadiran terdakwa pada pemeriksaan perkara pidana tenentu maka dalam hal ini terdakwa dapat memberi kuasa kepada orang lain untuk menghadiri sidang dan memenuhi kewajiban-kewajiban yang dicantumkan dalam putusan hakom, yang biasanya berupa hukuman bayaran denda. Di samping KUHAP masih adalagi undang-undang yang mengatur tentang perkara in absentia, yaitu pasal 213 dan 214 KUHAP Tentang Pemberantasan tindak Pidana Ekonomi. Dan menwut undang-undang ini dalam acara pemeriksaan di persidangan terdakwa tidak dapat diwakilkan kepada orang lainen_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectbarang buktien_US
dc.subjectin absentiaen_US
dc.subjectbarang buktien_US
dc.titleTinjauan Tentang Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Bukti Tindak Pidana Ekonomi dalam Perkara In Absentiaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058400082_file1.pdfCover663.44 kBAdobe PDFView/Open
058400082_file2.pdfAbstract542.58 kBAdobe PDFView/Open
058400082_file3.pdfIntroduction743.6 kBAdobe PDFView/Open
058400082_file4.pdfChapter I588.69 kBAdobe PDFView/Open
058400082_file8.pdfReference1.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.