Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3271
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSari, Citra Novita-
dc.date.accessioned2017-11-01T08:02:27Z-
dc.date.available2017-11-01T08:02:27Z-
dc.date.issued2011-05-14-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3271-
dc.description.abstractSuatu hal yang amat riskan terjadi apabila kepolisian merupakan konsep HAM dalam pelaksanaan rugasnya adalah tidak tercapainya keadilan masyarakat. Apabila dalam suaru pemeriksaan pada tingkat penyidikan terdapat adanya ti ndalcan kekerasan (violence) oleh pihak penyidik terhadap tersangka dapat mempengaruhi proses pidana pada tahap berikumya. misalnya bagi Kejalasaan selaku menurut umum serta bagi hakim pada tahap pemeriksaan di pengadilan. Bagi pihak kejaksaan dapat menolak suaru Berita Acara Penyidikan dengan alasan adanya pemeriksaao secara kekerasan, sedangkan bagi Hakim dapat membatalkan suatu dakwaan terhadap terdakwa karena keterangan yang diberikannya kepada penyidik adalah berdasarkan tekanan baik secara phisik maupun psikis (kejiwaan).en_US
dc.language.isoenen_US
dc.subjectViolenceen_US
dc.subjectHak Asasi Manusiaen_US
dc.titleProfesioanlisme Polri Ditinaju dari Perspektif Hak Asasi Manusiaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078400254_file1.pdfCover502.48 kBAdobe PDFView/Open
078400254_file2.pdfAbstract542.26 kBAdobe PDFView/Open
078400254_file3.pdfIntroducion525.27 kBAdobe PDFView/Open
078400254_file4.pdfChapter I505.68 kBAdobe PDFView/Open
078400254_file8.pdfReference482.22 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.