Tinjauan Hukum Sistem Pembayaran Dalam Perjanjian Pemborongan Kerja Replanting Perkebunan Kelapa Sawit (Studi : PT. Riski Fajar Adi Putra (RFAP))

Abstract

PT. Riski Fajar Adi Putra (RFAP) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, dalam hal ini sebagai salah satu pihak yang terkait dengan pekerjaan pemborongan kerja replanting dengan pihak swasta, sudah barang tentu kita lihat adanya hubungan hokum antara PT. Riski Fajar Adi Putra (RFAP) selaku pemborong dengan pihak swasta pemberi kerja. Hubungan antara kedua belah pihak adalah merupakan hubungan hokum keperdataan, sehingga kedua belah pihak mempunyai posisi dan kedudukan yang sama dalam perjanjian pemborongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembayaran yang diterima oleh PT. Riski Fajar Adi Putra (RFAP) selain itu juga untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya pemborongan dan bagaimana metode dan tata cara pembayaran yang ada pada kontrak pemborongan replanting kelapa sawit. Sesuai dengan tujuan skripsi ini, maka sumber data yang dipakai adalah sumber data primer dan data skunder. Dalam data primer diperoleh data baik melalui wawancara, dialog, tanya jawab. Sedangkan dalam data skunder diperoleh data melalui tulisan-tulisan dalam kepustakaan Jenis-jenis kontrak berdasarkan pembayaran terdiri atas Kontrak Lump Sum; Kontrak Harga Satuan ; Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan, Kontrak Terima Jadi (Turnkey) atau Persentase. Dilihat sifatnya, jenis kontrak berdasarkan pembayaran ini hanya terdiri dari 2 bagian yaitu lumpsum dan harga satuan.