Kekuatan Hak Atas Tanah Yang Dialihkan Dengan Perjanjian Jual-Beli Diluar Pejabat Pembuat Akta Tanah (Study Kasus: Desa Tebing Unggahara Kecamatan Bilah Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat)

Abstract

Jual beli dalam hal ini adalah menunjukkan bahwa dari datu pihak dinamakan penjual, sedangkan dari pihaklain dinamakan membeli istilah kedua-duanya ini adalah merupakan suatu perbuatan hukum yang bertimbal balik tersebut. istilah tersebut sebenarnya sangat mudah diterjemahkan, bahkan hal ini sangat sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini. Yang menjadi hal yang paling utama dan pelaksanaan perjanjian jual beli adalah merupakan perihal pembayaran dan penyerahan (levering) dari barang yang d1perjual belikan. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian yaitu study kepustakaan dan studi lapangan. Study kepustakaan penulis lakukan dengan mempelajari dan menelusuri bahan-bahan yang bersifat teotis ilmiah. Study lapangan penulis lakukan dengan melakukan penelitian dan wawancara Desa Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat Kabupaten labuhan Batu Rantau Prapat.