Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3840
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSibuea, Albert-
dc.date.accessioned2017-11-09T04:57:46Z-
dc.date.available2017-11-09T04:57:46Z-
dc.date.issued2004-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3840-
dc.description.abstractKegiatan penebangan pohon secara liar atau yang dikenal lebih umum penebangan liar (illegal logging) telah berakibat kepada kerusakan Sumberdaya Hutan yang sangat m.·mprihatinkan. Kondisi ini telah berlangsung secara terus menerus yang mengakibatkan kerusakan hutan Indonesia relatif tinggi yang pada sepuluh tahun terakhir menunjukkan bahwa telah terjadi degradasi sumber daya hutan dengan laju deforestasi diperkirakan sebesar 1,6 JUta ha per tahun, bahkan tiga tahun terakhir ini telah mencapai 2,1 juta ha per tahun. Berbagai upaya pemberantasan ilegal logging telah dilakukan dan terus dilakukan dan terus itu melalui upaya preventif maupun repressive dengan melibatkan berbagai pihak. Namun hasil atas upaya yang dilaksanakan belum seperti yang diharapkan karena permasalahan yang sangat mendasar bukan pada masalah sektor kehutanan saja melainkan merupakan masalah yang melibatkan seluruh sektor.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpolisi kehutananen_US
dc.subjectillegal loggingen_US
dc.titlePeranan Polisi Kehutanan Terhadap Kejahatan Penebangan Pohon Secara Liar Menurut UU NO.41 Tahun 1999 (Studi Kasus: Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
008400128_file1.pdfCover460.23 kBAdobe PDFView/Open
008400128_file2.pdfAbstract646 kBAdobe PDFView/Open
008400128_file3.pdfIntroduction597.13 kBAdobe PDFView/Open
008400128_file4.pdfChapter I457.41 kBAdobe PDFView/Open
008400128_file8.pdfReference624.1 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.