Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3905
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSihombing, Rotua Hotma-
dc.date.accessioned2017-11-10T02:54:42Z-
dc.date.available2017-11-10T02:54:42Z-
dc.date.issued2010-04-15-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/3905-
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak kekerasan dalam rumah tangga pada seorang pembantu di Batam. Dalam penelitian ini ada lima hal yang ingin diteliti yaitu: gambaran kekerasan yang dialami, penyebab terjadinya kekerasan, dampak kekerasan, sikap responden dan bagaimana mengatasi dampak kekerasan yang dialami responden. Penelitian menggunakan satu responden dan satu informen, responden seorang pembantu yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian kualitatif ini didukung oleh teori kekerasan dalam lingkup rumah tangga. Kekerasan adalah setiap perbuatan yang dilakukan seseorang secara sendiri atau bersama-sama terhadap perempuan dan pihak-pihak yang tersubordinasi yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan fisik, psikologis, seksualitas dan penelantaran keluarga. Lingkup rumah tangga adalah 1. Suami, isteri, anak. 2. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga karena satu darah, perkawinan, pengasuhan dan perwalian yang menetap dalam keluarga. 3. Seorang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap di rumah tangga. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gambaran kekerasan yang dialami LS adalah rambut dijambak, punggung dan kepala dipukul pakai tongkat sapu dan tongkat pel, bibir dipukul pakai batu gilingan cabe, wajah diantuk-antukkan ketembok, dimaki dengan kata-kata bodoh, bego, kampungan serta mengusir responden dari rumah. Yang faktor-faktor menyebabkan terjadinya tindak kekerasan ini pada LS, yang pertama hal-hal sepele seperti kain kurang rapi diseterika, lantai kurang bersih dipel, yang kedua kondisi keluarga majikan dimana ibu majikan dan suami sering bertengkar dan ibu majikan tidak mampu melawan suaminya maka yang menjadi pelampiasan amarah adalah LS. Tindak kekerasan yang dialami LS yang secara fisik berdampak luka-luka diwajah, kepala, dibibir sehingga meninggalkan bekas, secara psikologis LS mengalami stress, trauma, dan depresi ringanen_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectkekerasan pada pembantuen_US
dc.subjectdampak kekerasanen_US
dc.titleDampak Kekerasan pada Pembantu dalam Rumah Tangga di Batamen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058600005_File1.pdfCover380.58 kBAdobe PDFView/Open
058600005_File2.pdfAbstract189.57 kBAdobe PDFView/Open
058600005_File3.pdfIntroduction280.5 kBAdobe PDFView/Open
058600005_File4.pdfChapter I115.66 kBAdobe PDFView/Open
058600005_File8.pdfReference679.37 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.