Proses Penggabungan Perkara Gugatan Ganti Kerugian Akibat Perbuatan Tindak Pidana Berdasarkan Pasal 98 Kuhap

Abstract

gantirugiu adalah hak seseorang untuk mendapat pemenuhan atas tuntutannya yang berupa imbalan sejumlah uang karena duangkap, ditahan, dituntut ataupun di adili tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau yang di terapkan menurut cara yang diatur dalam undang-undang. Pasal 98 KUHAP menjelaskan, Jika suatu perbuatan yang menJadi dasar dakwaan di dalam suatu pemeriksaan perkara pidana oleh pengadilan negeri menimbulkan kerugian bagi orang lain, maka hakim ketua sidang atas permintaan orang itu dapat menetapkan untuk menggabungkan perkara gugatan ganti kerugian kepada perkara pidana itu.