Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/4049
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSupratman, Andi-
dc.date.accessioned2017-11-13T02:24:41Z-
dc.date.available2017-11-13T02:24:41Z-
dc.date.issued2012-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/4049-
dc.description.abstractDalam pembahasan skripsi ini penulis berpendapat bahwa pegawai negeri yang melakukan tindak pidana korupsi adalah orang yang sedang terganggu kejiwaannya dimana prilaku-prilaku yang dihasilkan adalah prilaku yang menyimpang (abnonnal).Karena pada dasarnya okum-oknum yang melakukan tindak pidana korupsi tersebut tergolong orang yang mampu dari segi ekonominya. Hal ini sejalan dengan aliran psyciatrik yang dijelaskan oleh Sutherland yaitu: gejala- gejala psikologis sebagai unsur penting dalam hubungannya dengan tingkah laku manusia karena itu merupakan faktor yang tak dapat dipisahkan dengan masalah kejahatan.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectTindak pidana korupsien_US
dc.subjectoleh pegawai negerien_US
dc.titleTindak Pidana Korupsi Oleh Pegawai Negeri Analisis Dari Psikologi Kriminalen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
108400224_file1.pdfCover260.03 kBAdobe PDFView/Open
108400224_file2.pdfAbstract220.86 kBAdobe PDFView/Open
108400224_file3.pdfIntroduction508.05 kBAdobe PDFView/Open
108400224_file4.pdfChapter I260.29 kBAdobe PDFView/Open
108400224_file8.pdfReference369.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.