Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/410
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Fachruddin-
dc.date.accessioned2017-07-25T10:04:17Z-
dc.date.available2017-07-25T10:04:17Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/410-
dc.description.abstractFachruddin Nasution, melakukan penelitian berjudul: “Peranan Kinerja Penyuluh Pertanian dengan Peningkatan Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Labuhanbatu Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyuluh pertanian dan untuk menganalisis perbedaan produktivitas padi sawah di daerah antara kinerja penyuluh tinggi dengan kinerja penyuluh rendah di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian menggunakan metode survey dan dilaksanakan di Kabupaten Labuhanbatu Utara selama 3 (tiga) bulan, mulai bulan April 2016 s.d. bulan Juni 2016. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 petani padi sawah yang dibagi 2 kelompok yaitu untuk desa-desa dengan kinerja tinggi sebanyak 45 petani sampel sedangkan jumlah sampel untuk desa-desa dengan kinerja rendah sebanyak 55 orang. Data penelitian dianalisis secara statistik menggunakan analisis uji beda rata-rata (T test analysis) menggunakan software SPPS versi 19. Hasil penelitian yaitu: Karakteristik petani sampel di daerah kinerja penyuluh tinggi luas lahan sawah yaitu 1,1 hektar, umur yaitu 42,51 tahun, tingkat pendidikan petani adalah 8,6 tahun, pengalaman berusahatani padi sawah yaitu 11,93 tahun dan jumlah tanggungan keluarga 5 orang. Karakteristik petani sampel di daerah kinerja penyuluh rendah luas lahan sawah yaitu 1,05 hektar, umur yaitu 46,09 tahun, tingkat pendidikan petani adalah 8,73 tahun, pengalaman berusahatani padi sawah yaitu 13,60 tahun dan jumlah tanggungan keluarga yaitu 5 orang. Daerah dengan kinerja penyuluh tinggi produktivitas padi sawah rata-rata yaitu sebesar 53,83 Kwintal/Hektar/Musim Tanam (Kw/Ha/MT) atau 5,383 Ton/Ha/MT. Sedangkan daerah dengan kinerja penyuluh rendah produktivitas padi sawah rata-rata yaitu sebesar 49,72 Kw/Ha/MT atau 4,972 Ton/Ha/MT. Terdapat selisih produktivitas antara keduanya sebesar 4,11 Kw/Ha/MT atau 0,411 Ton/Ha/MT. Artinya daerah dengan kinerja penyuluh tinggi mempunyai produktivitas padi sawah lebih tinggi sebesar 4,11 Kw/Ha/MT atau 0,411 Ton/Ha/MT. Hasil uji beda rata-rata diperoleh batas atas perbedaan produktivitas padi sawah di daerah kinerja penyuluh tinggi dengan daerah kinerja penyuluh rendah 5,32482 Kw/Ha/MT sedangkan batas bawah adalah 3,3774 Kw/Ha/MT. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh t cari = 9,006 sedangkan tinggkat signifikansi yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,01 dengan demikian dapat disimpulkan terima Ha dan tolak Ho. Artinya ada perbedaan yang sangat signifikan antara produktivitas padi sawah daerah kinerja penyuluh tinggi dengan daerah kinerja penyuluh rendah pada tingkat kepercayaan 99% di daerah penelitian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectPadi Sawahen_US
dc.subjectPenyuluh Kinerjaen_US
dc.subjectProduktivitasen_US
dc.titlePeranan Kinerja Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produktivitas Padi Sawah DI Kabupaten Labuhan Batu Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
141802003_file 1.pdfCover130.56 kBAdobe PDFView/Open
141802003_file 2.pdfAbstract81.1 kBAdobe PDFView/Open
141802003_file 3.pdfIntroduction93.22 kBAdobe PDFView/Open
141802003_file 4.pdfChapter I125.5 kBAdobe PDFView/Open
141802003_file 5.pdfChapter II191.94 kBAdobe PDFView/Open
141802003_file 6.pdfChapter III310.3 kBAdobe PDFView/Open
141802003_file 8.pdfEnclousure134.76 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.