Motivasi Bekerja di Usia Lanjut

Abstract

Peneliti menemukan fenomena yang unik dalam kehidupan seorang lansia yang masih bekerja, padahal secara ekonomi sudah tercukupi. Ini dapat diketahui dari kehidupan keluarganya. Anak-anaknya sudah berumah tangga dan bekerja walau ada satu dari anaknya yang masih terhitung tanggungannya. Namun dilihat dari bidang usaha yang subjek miliki, rasanya sudah cukup tanpa mengharuskan subjek untuk bekerja dan cukup mengontrol usahanya saja. Ditambah lagi dengan latar belakang pendidikan subjek dan pekerjaan yang dilakukannya, karena pekerjaan yang dilakukan subjek biasanya dilakukan oleh kaum pria. Dari fenomena tersebut peneliti ingin mengetahui motivasi bekerja di usianya lanjut. Motivasi mengacu pada konsep yang digunakan untuk menerangkan kekuatan-kekuatan yang ada dan bekerja pada diri organisme atau individu yang menjadi penggerak dan pengarah tingkah laku individu tersebut. Selain untuk keperluan menerangkan kekuatan-kekuatan yang menjadi penggerak dan pengarah tingkah laku, teori atau konsep motivasi juga digunakan untuk menerangkan perbedaan-perbedaan intensitas tingkah laku. Menurut para teoritikus motivasi, tingkah laku yang intens adalah merupakan hasil dari taraf motivasi yang tinggi dan sebaliknya. Dari sini bisa diketahui bahwa studi mengenai motivasi tidak hanya diperlukan guna memahami kondisi atau kekuatan-kekuatan yang menjadi penggerak dan pengarah tingkah laku, tetapi jugu penting untuk tujuan menemukan cara-cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas tingkah laku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih pendekatan ini karena pendekatan ini dianggap tepat untuk meneliti secara mendalam disetiap rangkaian hidup seseorang. Penelitian ini untuk mengetahui motivasi bekerja di usia lanjut. Adapun responden pada penelitian ini adalah lansia yang masih bekerja dan penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian ini menemukan bahwa lansia bekerja bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saja secara fisik sepeni kebutuhan materi, melainkan lebih kepada pemenuhan kebutuhan psikis. Disini lansia bekerja karena senang dengan lingkungan pekerjaannya dan tidak bisa hanya berdiam diri dirumah seperti kebanyakan lansia lainnya atau karena alasan ingin menyehatkan badan'