Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Pengolahan Kayu di Kabupaten Langkat

Abstract

Penelitian ini dilakukan selama dua bulan mulai bulan April 2015 hingga Juni 2015 di Kabupaten Langkat yang dikenal sebagai salah satu sentra industri pengolahan kayu di Sumatera Utara. Objek penelitian adalah pengusaha di perusahan industry kayu di daerah penelitian. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan maka penelitian bertujuan untuk : (1) Menganalisis pengaruh variabel modal kerja, bahan baku kayu, upah tenaga kerja dan produktivitas pada industri pengolahan kayu terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Langkat. (2) Menganalisis besarnya rata-rata produksi kayu olahan yang dihasilakan perusahaan di Kabupaten Langkat. (3) Menganalisis besarnya rata-rata penyerapan tenaga kerja setiap bulanya yang di terima perusahaan di Kabupaten Langkat. Daerah penelitian ditentukan secara purposive dengan jumlah sampel dan populasi sebanyak 25 Perusahaan. Pengambilan sampel responden menggunakan simple random sampling. Data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Untuk mengkaji hubungan antara pendapatan dan biaya produksi digunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Jumlah variabel modal kerja, bahan baku kayu, upah tenaga kerja dan produktivitas pada industri pengolahan kayu terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Langkat yaitu 374 orang dengan rata-rata yaitu 15 orang, besar rata-rata produksi kayu olahan yang dihasilakan perusahaan UNIVERSITAS MEDAN AREA di Kabupaten Langkat yaitu 282.429 m3. Dan rata-rata penyerapan tenaga kerja setiap bulanya yang di terima perusahaan di Kabupaten Langkat yaitu 15 orang.