Tinjauan Yuridis Tentang Pemberian Kredit Kepada Usaha Kecil (Sti Kasus pada Bank Danamon)

Abstract

Kredit merupakan kegiatan usaha yang paling utama karena pendapatan terbesar dari usaha Bank berasal dari pendapatan kegiatan usaha kredit yaitu berupa bunga dan provinsi, karena itulah pemberian kredit kepada usaha kecil membutuhkan penanganan yang profesional dengan intergritas moral yang tinggi. Dalam hal ini pemberian kredit oleh Bank harus melalui suatu prosedur atau tata cara yang sesuai dengan yang ditentukan oleh peraturan perundang-undang yang berlaku.Hal yang akan dibahas dan diteliti adalah apakah peraturan yang diterapkan untuk terlaksananya tujuan dan tata cara perolehan kredit kecil dalam lalu lintas perkreditan. Metode Peneitian dilakukan penulis dengan 2 cara yaitu: penelitian kcpustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang menelusuri data-datanya melalui kepustakaan, seperti karangan ilmiah, buku-buku, majalah, kamus bahasa Indonesia, serta mempelajari sumber-sumber yang berhubungan dengan materi skripsi ini. Sedangkan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang berusaha mencari data seakurat-akuratnya pada pihak yang terkait langsung dengan pembahasan skripsi ini PT. Bank Danamon. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat ditemukan hasil pembahasan yaitu peraturan yang diterapkan untuk terlaksananya tujuan dan tata cara perolehan kredit kecil pada Bank Danamon berdasarkan pengertian kredit yang terdapat pada pasal I angka 12 Undang-undang No. 7 Tahun 1992 Jo. Pasal 1 angka 11 Undang-Undang No. 10 tahun 1998. Hal ini dapal disimpulkan bahwa dalam prakteknya pemberian kredit pada usaha kecil harus berdasarkan pada prosedur yang telah ditetapkan oleh Bank Danamon.