Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5105
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLimbong, Bambang Irawan-
dc.date.accessioned2017-11-27T08:10:47Z-
dc.date.available2017-11-27T08:10:47Z-
dc.date.issued2009-09-17-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5105-
dc.descriptionPenelitian ini dilakukan uji pendahuluan dengan uji karakteristik koloni dan uji biokimia. Uji tersebut dilakukan untuk memastikan species bakteri yang diteliti dan dilakukan pada awal pengamatan dan pada setiap pengamatan. Uji utama dalam penelitian ini menggunakan tiga perlakuan dengan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan merupakan campuran dari gliserol dengan Nutrient broth yang terbagi dalam tiga konsentrasi meliputi konsentrasi 20%, 25% dan 30%. Respon yang yang diukur dalam penelitian ini meliputi kepadatan koloni bakteri awetan dan persentase kelangsungan hidup bakteri awetan (% viabilitas). Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan Anova menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kepadatan bakteri yang diawetkan terus mengalami penurunan, hal ini menginformasikan bahwa lama penyimpanan berpengaruh secara nyata (a:5%) terhadap tingkat kepadatan bakteri S. iniae. Tingkat kepadatan bakteri tertinggi pada perlakuan P20 terjadi pada pengamatan awal yaitu 4,46 x 10 pangkat 7 cfu/ml menurun pada hari ke-30 menjadi 4,00 x 10 pangkat 7 cfu/ml dan selanjutnya pada hari ke 60 menjadi 2,2 x 10 pangkat 6 cfu/ml. Pada perlakuan P25 tingkat kepadatan bakteri tertinggi terjadi pada pengamatan awal yaitu 3,94 x 10 pangkat 7 cfu/ml dan menjadi 2,04 x 10 pangkat 7 cfu/ml pada pengamatan hari ke-60 menjadi 1,62 x 10 pangkat 6 cfu/ml. Pada perlakuan P30 tingkat kepadatan bakteri terjadi pada pengamatan awal yaitu 4,88 x 10 pangkat 6 cfu/ml dan menjadi 2,90 x 10 pangkat 6 cfu/ml pada pengamatan hari ke 60 menjadi 0,92 x 10 pangkat 5 cfu/ml. Hasil analisis Anova menunjukkan bahwa gliserol memberikan pengaruh berbeda nyata dalam penghambatan pertumbuhan bakteri pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan uji lanjut Turkey's diperoleh informasi bahwa perlakuan gliserol 20%, memberi pengaruh sangat berbeda nyata (a), perlakuan gliserol 25% berbeda nyata (b) dan perlakuan gliserol 30% juga berbeda nyata (c) terhadap kepadatan dan kelangsungan hidup bakteri.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectgliserolen_US
dc.subjectstreptococcus iniaeen_US
dc.subjectnutrient brothen_US
dc.titlePengaruh Gliserol Terhadap Tingkat Kelangsungan Awetan Bakteri Streptococcus iniae dalam Nutrient Brothen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
068700052_File1.pdfCover229.54 kBAdobe PDFView/Open
068700052_File2.pdfAbstract263.27 kBAdobe PDFView/Open
068700052_File3.pdfIntroduction632.91 kBAdobe PDFView/Open
068700052_File4.pdfChapter I342.13 kBAdobe PDFView/Open
068700052_File8.pdfReference549.6 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.