Tinjauan Hukum Perdata Perjanjian Pengadaan Karung Goni Gula Menurut Hukum Perdata Pada CV. Surya Mas Asri dan PTPN II Tanjung Morawa

Abstract

Pembahasan skripsi ini tentang perjanjian pengadaan karung goni gula yang dilakukan antara CV. Surya Mas Asri dan PTPN II Tanjung Morawa. Kedua pihak yang mengadakan perjanjian adalah perusahaan swasta nasional dan Badan Usaha Milik Negara. Perjanjian tersebut memuat ketentuan hak dan kewajiban para pihak yang mengadakan perjanjian secara terperinci, yaitu ketentuan siapa pihak-pihak yang mewakili perusahaan sampai ketentuan penutup. Tetapi apapun isi perjanjian yang dibuat oleh para pihak, diketahui perjanjian tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang merugikan para pihak di belakang hari. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan syarat sahnya perjanjian pengadaan karung goni gula menurut hukum perdata antara CV. Surya Mas Asri dan PTPN II Tanjung Morawa dan bagaimana akibat hukum tidak dipenuhinya kesepakatan dalam perjanjian pengadaan karung goni gula menurut hukum perdata antara CV. Surya Mas Asri dan PTPN II Tanjung Morawa. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan pada CV. Surya Mas Asri Medan. Hasil penelitian dan analisis menjelaskan bentuk dan syarat sahnya perjanjian pengadaan karung goni gula menurut hukum perdata antara CV. Surya Mas Asri dan PTPN II Tanjung Morawa adalah dilakukan secara tertulis yang menjelaskan para pihak yang mengadakan perjanjian, hal-hal yang disepakati serta penandatanganan perjanjian. Syarat sahnya perjanjian pengadaan karung goni gula menurut hukum perdata antara CV. Surya Mas Asri dan PTPN II Tanjung Morawa adalah dengan sepakatnya para pihak terhadap hal-hal pokok dalam perjanjian seperti jenis prestasi, pembayaran serta keadaan daluarsa. Akibat hukum tidak dipenuhinya kesepakatan dalam perjanjian pengadaan karung goni gula menurut hukum perdata antara CV. Surya Mas Asri dan PTPN II Tanjung Morawa maka pihak yang tidak memenuhi kesepakatan dapat dikatakan wanprestasi dan dikenakan sanksi pembayaran ganti rugi, denda serta bunga.