Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5305
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIrawan, Dewi-
dc.date.accessioned2017-11-29T02:51:57Z-
dc.date.available2017-11-29T02:51:57Z-
dc.date.issued2001-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5305-
dc.descriptionTelah dilakukan Penelitian tentang Pemeriksaan Air Kelapa Yang di Perdagangkan di Kawasan Pajak Petisah Medan, di laboratoriwn Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 - 22 Juli 2001. Penelitian ini dilakukan dengan teknik aseptis, untuk menganalisa data pengamatan digunakan metode deskriptif. Sampel diambil secara acak dan dilakukuan tiga kali pengulangan dengan satu kontrol, untuk mengetahui Angka Paling Mungkin ( APM ) Esherichia coli digunakan metode tiga tabung. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya sampel yang diperiksa mengandung Esherichia coli dimana Pedagang 1 APM 210/gr, Pedagang 2 dan 4 APM 450/gr dan Pedagang 3 APM 240/ gr. Angka tersebut telah melewati angka maksimum yang diperbolehkan Dewan Standarisasi Nasional Indonesia yakni 200/gr. Oleh karena Air Kelapa yang diperdagangkan di Kawasan Pajak Petisah telah terkontaminasi Esherichia coli bila dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectescherichia colien_US
dc.subjectair kelapaen_US
dc.titlePemeriksaan Escherichia coli pada Air Kelapa yang Dijual Pedagang di Pasar Petisah Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
978700003_File1.pdfCover393.12 kBAdobe PDFView/Open
978700003_File2.pdfAbstract184 kBAdobe PDFView/Open
978700003_File3.pdfIntroduction590.69 kBAdobe PDFView/Open
978700003_File4.pdfChapter I284.05 kBAdobe PDFView/Open
978700003_File8.pdfReference291.52 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.