Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/579
Title: Analisa Kapasitas Drainase terhadap Banjir di Perumnas Mandala Medan
Authors: Siregar, Edwin Azhary
Keywords: Plan of Drainage Capacities
Issue Date: 13-Dec-2016
Abstract: Problem of water pond which occurred over the urban in Medan indicate that the water volume which come into drainage exeed the normal capacities from drainage and there are other factors cousing to dcrease the capacities of drainage. One of matter causing increase charge the surface current is precipitation intensity. Calculation of discharge with the rasional method use 3 primary factors, they are maximum rainfall intensity, wide of area, and run off coefficient. Maximum intensity from daily precipitation data calculated by using Log Pearson Tipe III method, used plan method Log Pearson Tipe III distribution, that aims to get the price of peak flood discharge with certain return period (Q10). The results and calculations is known that the amount of existing drainage discharge (Qext), the area aroung kecamatan Percut Sei Tuan edge magnitude smaller than the flood peak discharge (Qplan). Thus it can be deduced that the exsisting drainage system is unable to accommodate peak flood discharge. Thus surface current drainage exeed existing (Qext)the area around Rajawali street 7,235541 m3/second, where as smaller than the flood peak discharge (Qplan) the area around Rajawali Street 18,22488 m3/second to overcome the problem of stagnant water/flood in the vicinity of around Rajawali street Mandala, through some effort in to overcome that : Normalize the channel and leeve repairs in the main channel and enlarging the exsisting dimension of the channel
Description: Masalah genangan air yang melanda perkotaan khususnya Kota Medan menunjukkan bahwa volume air yang masuk kedalam saluran melebihi kapasitas normal dari drainase dan ada factor lain yang menyebabkan berkurangnya kapasitas dari saluran air itu sendiri. Salah satu hal yang menyebabkan kenaikan debit aliran air adalah intensitas curah hujan. Perhitungan debit menggunakan metode rasional menggunakan 3 faktor utama yaitu intensitas curah hujan maksimum,luas daerah , dan koefisien pengaliran. Intensitas maksimum dari data curah hujan dihitung dengan menggunakan metode log Pearson Tipe III. Untuk memperkirakan besarnya hujan rencana dignakan metode Log Pearson Tipe III, yang bertujuan untuk mendapatkan harga debit banjir puncak dengan periode ulang (Q10). Hasil Penelitian dan perhitungan diketahui bahwa besaran debit drainase eksisting (Qeks) daerah sekitar kawasan Jalan Rajawali (perumnas mandala) kecamatan Percut Sei Tuan lebih kecil dari pada besaran debit banjir puncak(Qren). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem drainase eksisting yang ada tidak mampu menampung debit banjir pucak.Maka dimensi yang perlu dikaji ulang kembali,trlebih untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Dengan demikian debit aliran saluran eksiting(Qeks) daerah kawasan Jalan Rajawali Perumna Mandala 7,235541 m3/det,sedangkan besaran aliran puncak (Qrenc) daerah kawasan Jalan Rjawali 18,22488 m3/det untuk mengatasi masalah genangan air/banjir di sekitar kawasan Perumnas Mandala Jalan Rajawali, dalam beberapa upaya mengatasinya yaitu : Melakukan Normalisasi, perbaikan saluran dan memperbesar saluran yang ada
URI: https://repositori.uma.ac.id/123456789/579
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
118110038_file1.pdfCover287.65 kBAdobe PDFView/Open
118110038_file2.pdfAbstract222.14 kBAdobe PDFView/Open
118110038_file3.pdfIntroduction232.45 kBAdobe PDFView/Open
118110038_file4.pdfChapter I222.74 kBAdobe PDFView/Open
118110038_file5.pdfChapter II768.09 kBAdobe PDFView/Open
118110038_file6.pdfChapter III723.48 kBAdobe PDFView/Open
118110038_file8.pdfReferences4.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.