Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5879
Title: | Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Dalam Rangka Penanggulangan Perjudian |
Authors: | Barus, M.Hamdani |
Keywords: | kebijakan;penegakan;pidana;perjudian |
Issue Date: | 2011 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Permasalahan yang diajukan adalah Mengapa masih banyak perjudian yang timbul dalam masyarakat, meskipun aparat kepolisian sudah gencar untuk memberantasnya. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan perjudian adalah suatu ritualistik dimana keadaan nasib ditentukan oleh hal-hal yang tidak dapat diperkirakan, sehingga dengan demikian ada dua unsur yang merupakan syarat formal untuk dinamakan judi: Harus ada dua pihak atau lebih yang masing-masiog terdiri dari satu orang atau lebih bertaruh, yang menang dibayar oleh yang kalah menurut perjanjian dan rumusan tertentu dan Menang atau kalah dikaitkan dengan kesudahan sesuatu peristiwa yang berada di luar kekuasaan dan di luar pengetahuan terlebih dahulu dari para petaruh. Perjudian dewasa ini mengalami pertumbuhan dan perkembangannya berciri organized crime, rapi, mempunyai semacam birokrasi sendiri, resisten terhadap reaksi sosial dan mampu menebar jaringan kegiatan sedemikian rupa sehingga berjangkauan luas ditambah dengan suatu kualitas tinggi untuk menghindari upaya-upaya penegakan hukum melalui pelbagai cara. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5879 |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
078400357_file1.pdf | Cover | 424.48 kB | Adobe PDF | View/Open |
078400357_file2.pdf | Abstract | 261.45 kB | Adobe PDF | View/Open |
078400357_file3.pdf | Introduction | 426.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
078400357_file4.pdf | Chapter I | 326.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
078400357_file8.pdf | Reference | 259.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.