Pendapatan Asli Daerah Dan Alokasi Penggunaan Anggarannya Menurut Undang-Undang No.23 Tahun 2004 Di Kabupaten Asahan

Abstract

Dengan demikian maka fungsi pendapatan asli daerah adalah untuk membiayai aktivitas-aktivi1as pemerintah daerah itu sendiri dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Telah diketahui bahwa kegiatan pemerintah semakin meningkat, baik dalam masyarakat kapitalis maupun sosialis. Sebagai konsekuensinya maka diperlukan pembiayaan atau pengeluaran pemerintah yang tidak sedikit jumlahnya sesuai dengan semakin luasnya kegiatan pemerintah itu. Agar biaya pengeluaran pemerintah itu dapat dipenuhi maka pemerintah memerlukan penerimaan. Anggaran pemerintah dalam arti luas pada pokoknya meliputi Penerimaan pajak, Penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan barang dan jasa yang dimiliki dan dihasilkan oleh pemerintah dan Pinjaman pemerintah. Upaya meningkatkan peranan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dalam beberapa tahun terakhir, telah menunjukkan perkembangan yang cukup berarti, sehingga berhasil mengurangi peranan sumber pembiayaan eksternal. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan sumber-sumber pembiayaan yang dapat dihimpun dan peranannya dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan.