Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/648
Title: | Pertanggung Jawaban Pidana Anggota polri Yang Melakukan Penyalahgunaan Senjata Api |
Authors: | Darwin, RD Firman |
Keywords: | Penyalahgunaan Senjata Api;Prosedur;Polri |
Issue Date: | 2015 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | As an act that is harmful to society, then one of the actions carried out by the police shooting of course, threatened with criminal sanctions as a crime against the soul. In addition to the perpetrator threatened criminal sanctions friendly fire also threatened with legal sanctions discipline in the police force. Based on this background, the proposed issue whether the causes of the abuse of the use of firearms procedures by members of the Indonesian National Police (INP), how the criminal liability of police officers who use firearms misuse of procedure and whether the efforts of the leadership of the police in dealing with the abuse of adoption procedures firearms by members of the police? To discuss these issues then do research directed at normative legal research means that studies in this thesis is oriented to the positive law and added the results of research in the field . Results and discussion explains the causes of the abuse of the use of firearms procedures by members of the Indonesian National Police (INP) is due to the scope of the police who are still using a system of violence in the execution of their duties. The state also supported as inadvertent members of the police while carrying out their duties, especially when shooting against a suspect. In addition to lack of caution that other factors are less understood enforcement procedure of use of firearms by members of the police, be it from the aspect of professionalism as well as from the aspect of knowledge. Criminal liability of police officers who misuse firearms usage procedure is unable wears perpetrators of criminal sanctions in the form of imprisonment. Only in this capacity the offense is classed as an act of negligence which caused the death of another person. Police led efforts in tackling the abuse of the use of firearms procedures by members of the Police is to provide guidance and training to the level of proficiency of use of firearms by police officers. The action was followed by a psychological examination of the police members on a regular basis. |
Description: | Sebagai suatu perbuatan yang merugikan masyarakat, maka tindakan salah tembak yang dilakukan oleh kepolisian tentunya diancam dengan sanksi pidana karena merupakan kejahatan terhadap jiwa. Selain diancam sanksi pidana pelaku salah tembak juga diancam dengan sanksi hukum disiplin yang berlaku di lingkungan kepolisian. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan prosedur pemakaian senjata api oleh anggota kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), bagaimana pertanggungjawaban pidana anggota kepolisian yang melakukan penyalahgunaan prosedur pemakaian senjata api dan apakah upaya pimpinan Polri dalam menanggulangi terjadinya penyalahgunaan prosedur pemakaian senjata api oleh anggota Polri? Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian yang diarahkan kepada penelitian hukum normatif artinya kajian pada tesis ini berorientasi kepada hukum positif dan ditambah hasil penelitian di lapangan. Hasil Penelitian dan pembahasan menjelaskan faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan prosedur pemakaian senjata api oleh anggota kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah disebabkan karena lingkup kepolisian yang masih memakai sistem kekerasan dalam pelaksanaan tugasnya. Keadaan tersebut ditopang pula karena kekurang hati-hatian anggota kepolisian sewaktu menjalankan tugasnya khususnya tatkala melakukan penembakan terhadap seorang tersangka. Selain kekurang hati-hati tersebut faktor lainnya adalah kurang dipahaminya prosedur penindakan penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian, baik itu dari aspek profesionalisme maupun dari aspek pengetahuan. Pertanggungjawaban pidana anggota kepolisian yang melakukan penyalahgunaan prosedur pemakaian senjata api adalah dapat dikenakannya pelaku sanksi pidana berupa pidana penjara. Hanya saja dalam kapasitas ini tindak pidana tersebut digolongkan sebagai perbuatan kealpaan yang menyebabkan orang lain mati. Upaya pimpinan Polri dalam menanggulangi terjadinya penyalahgunaan prosedur pemakaian senjata api oleh anggota Polri adalah dengan melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap tingkat kemampuan penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian. Tindakan tersebut kemudian diikuti dengan pemeriksaan psikologis anggota kepolisian tersebut secara berkala. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/123456789/648 |
Appears in Collections: | MT - Master of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
131803035_file 1.pdf | Cover | 111.01 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803035_file 2.pdf | Abstract | 87.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803035_file 3.pdf | Introduction | 95.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803035_file 4.pdf | Chapter I | 131.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803035_file 5.pdf | Chapter II | 193.4 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803035_file 6.pdf | Chapter III | 99.93 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803035_file 8.pdf | Reference | 87.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.