Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7001
Title: | Peranan Jaksa dalam Penyelesaian Tindak Pidana Lingkungan Tanpa Izin, Kaitannya dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam) |
Authors: | Pulungan, Ihsan Putra |
metadata.dc.contributor.advisor: | Suhatrizal Arifin, Syamsul |
Keywords: | peran jaksa;tindak pidana lingkungan tanpa izin;undang-undang no 32 tahun 2009;perlindungan lingkungan;pengelolaan lingkungan hidup |
Issue Date: | 17-Oct-2014 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Description: | Penelitian ini bertujuan untuk pemenuhan persyaratan untuk menjalani ujian skripsi di Fakultas Hukum Universitas Medan Area dalam hal mencapai gelar sarjana hukum dengan program pendidikan S1 Bidang Kepidanaan, sebagai bentuk sumbangsih kepedulian penulis terhadap perkembangan hukum pidana secara khususnya dalam hal Peranan Jaksa Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Lingkungan Tanpa Izin, Kaitannya Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan Jaksa di Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, data .sekunder berupa dokumen-dokumen ilmiah, peraturan perundang-undangan yang hubungannya dengan permasalahan ini. Hasil penelitian menunjukkan Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya. Tindak pidana di bidang lingkungan hidup biasanya (banyak) yang terkait dengan pengaturan atau berkenaan dengan perbuatan pelanggaran atas kebijakan penguasa administrasi yang biasanya bersifat preventif dan terkait dengan larangan bertindak tanpa izin. Kejaksaan adalah instansi terdepan dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan, baik kejahatan dibidang ekonomi, politik, lingkungan dan kejahatan umum. Sebagai instansi terdepan, ia mempunyai tugas yang amat berat, karena terungkap tidaknya suatu kasus sangat tergantung dengan kemahiran, keceratan jaksa dalam membuat tuntutan. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7001 |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
128400223.pdf | Fulltext | 2.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.