Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7098
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sinaga, Murbanto | - |
dc.contributor.advisor | Tarigan, Usman | - |
dc.contributor.author | Pasaribu, Jimmy P | - |
dc.date.accessioned | 2018-01-04T08:44:53Z | - |
dc.date.available | 2018-01-04T08:44:53Z | - |
dc.date.issued | 2007 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7098 | - |
dc.description | Apa faktor penyebab utama yang menyebabkan di daerah non tertinggal masih juga terdapat sejumhh desa tertinggal? Bagaimana ketimpangan bisa terjadi didaerah tersebut. Apa kebijakan yang dapat dilakukan guna mempercepat pembangunan desa tertinggal didaerah non tertinggal tersebut? Berbagai pertanyaan ini yang mendorong penulis untuk meneliti dan mempelajarinya secara lebuh mendalam. Di provinsi Sumatera Utara terdapat 25 daerah (19 kabupaten dan 6 kota), 6 (enam) daerah diantaranya adalah daerah tertinggal dengan sejumlah besar desa-desa tertinggal. Letak daerah-daerah tertinggal ini masing-masing 3 (tiga) daerah di wilayah pengembangan pantai timur dan 3 (tiga) diwilayah dataran tinggi. Banyak faktor penyebab mengapa daerah tersebut tertinggal (letak geografis, topografi, sarana dan prasarana, kebijakan pemerintah, dsb). Adalah suatu kewajaran jika didaerah tertinggal banyak terdapat desa-desa tertinggal. Akan tetapi, tentunya akan menimbulkan pertanyaan, mengapa didaerah -daerah non tertinggal diwilayah pengembangan Pantai Timur masih pula banyak terdapat desa-desa tertinggal. Guna menjawab berbagai pertanyaan yang muncul sehubungan dengan kondisi yang terjadi, penulis akan mencoba mencari dan menelusuri jawabannya dengan melakukan penelitian disalah satu kabupaten yang merupakan daerah nontertinggal tetapi masih memiliki desa-desa tertinggal. Kabupaten yang akan menjadi obyek penelitian dalam tesis ini adalah Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai adalah salah satu kabupaten non-tertinggal yang berlokasi diwilayah pengembangan Pantai Timur dengan desa tertinggal yang jumlahnya relatip banyak merupakan alasan yang mendorong penulis untuk memilih daerah ini sebagai lokasi dan objek yang akan diteliti didalam tesis ini. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | kebijakan percepatan | en_US |
dc.subject | pembangunan desa tertinggal | en_US |
dc.subject | daerah non tertinggal | en_US |
dc.title | Analisis Terhadap Kebijakan Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal di Daerah Non-Tertinggal Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus pada Kabupaten Serdang Bedagai) | en_US |
dc.type | Tesis Magister | en_US |
Appears in Collections: | MT - Master of Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
051801016.pdf | Fulltext | 3.66 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.