Penggunaan Bambu Petung sebagai Tulang pada Balok Beton (Studi Penelitian)

Abstract

Umumnya bambu mempunyai kekuatan tekan yang sama dengan kayu, tetapi lebih kuat dalam hal tarikan. Dengan mempunyai kekuatan tarik yang tinggi, adalah merupakan satu kelebihan menggunakan bambu sebagai alternatif yang murah dan mudah untuk menggantikan besi baja pada konstruksi beton bertulang khususnya pada struktur dengan beban ringan seperti sloof lantai, balok dan kolom pada rumah sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan bambu sebagai bahan tulangan beton, · dimana digunakan jenis bambu petung ( dendrocalamus aspef) serta penggunaan dua bentuk profit tulangan. Standard yang digunakan adalah Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal SK-SNI-T-15-1993, dimana untuk mengetahui respon dari sifat-sifat yang diukur yaitu sifat kekakuan (MOE) dan kekuatan patah (MOR) digunakan analisis statistika yaitu korelasi dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MOE terbaik diperoleh dari perlakuan profil bambu + paku yakni sebesar 13379,43085 kg/cm2 disusul oleh perlakuan profil bambu + kawat sebesar 13216,85742 kg/cm2.