Pengendalian Material dan Peralatan Pembangunan Kantor Bupati Toba Samosir

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan suatu proses yang bersifat unik, dimana mekanismenya tidak berulang dan peka terhadap pengaruh-pengaruh dari dalam dan luar proyek. Karenanya pengendalian proyek, khususnya pengendalian material dan peralatan untuk konstruksi harus mendapat perhatian yang khusus. Tugas akhir ini membahas pengendalian material dan peralatan pada tahap pelaksanaan proyek, baik kondisi awal sampai kepada Addendum II dan dapat dibandingkan terhadap pengendalian yang direncanakan oleh kontraktor PT Lanok's Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal terhadap kwantitas material maka Penulis memulai analisa dengan menggunakan analisa BOW, karena analisa ini juga dipergunakan oleh Kontraktor untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang terdapat pada kontrak/perjanjian kerja. Sedangkan untuk kwantitas peralatan tidak terlalu sulit karena peralatan yang dipergunakan adalah peralatan yang sehari-hari dipergunakan oleh pekerja dan tidak membutuhkan alat yang sangat spesifik Dari hasil Tugas Akhir ini diharapkan agar kontraktor tetap memulai pekerjaan dengan menghitung kwantitas material dan peralatan untuk dapat mengendalikan material dengan tidak bertumpuk di lapangan ataupun tidak terjadi kekurangan. Hal ini sangat erat sekali hubungannya untuk proses pengambilan termijn, dan juga untuk mencapai proyek yang tepat waktu dan sukses.