Hubungan antara Dukungan Sosial dan Kedisplinan dengan Motivasi Belajar pada Siswa/I SMA Negeri 1 Hamparan Perak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kedisiplinan terhadap terhadap Motivasi Belajar pada siswa/i SMAN 1 Hamparan Perak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial dan kedisiplinan terhadap Motivasi Belajar, ada hubungan posistif antara dukungan sosial terhadap Motivasi Belajar dan ada hubungan positif antara kedisiplinan terhadap Motivasi Belajar, Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa/I SMAN 1 Hamparan Perak sebanyak 142 orang dengan metode Simple random sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur dukungan sosial, kedisiplinan dan Motivasi Belajar. Perhitungan dilakukan dengan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas sebaran dan uji linieritas. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Analisa Regresi Berganda melalui bantuan SPSS 21.0 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan nilai Koefisien Korelasi sebesar 0. 723 dan p sebesar 0,000 (p < 0,05) dimana bahwa ada hubungan positif antara dukungan sosial dan kedisiplinan secara bersama-samaterhadap Motivasi Belajar. Hasil analisis Dukungan Sosial dengan motivasi belajar dengankoefisien korelasi sebesar 0,526 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,05), artinya ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan motivasi belajar dan hasil analisis data pada hipotesis yang ada hubungan kedisiplinan dengan motivasi belajar menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,483 dengan p sebesar 0,002 (p < 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif (R2) yang diberikan variabel dukungan sosial dan kedisiplinan terhadap motivasi belajar adalah sebesar 52.2 persen, selebihnya 47.8 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti pengaruh budaya, pengakuan prestasi, minat, sikap, konsep diri dan lain-lain Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis pada penelitian ini dapat diterima.