Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7304
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Edy Batara Mulya-
dc.contributor.advisorRahman, Abdul-
dc.contributor.authorJuwaini, Muhammad-
dc.date.accessioned2018-01-11T02:59:00Z-
dc.date.available2018-01-11T02:59:00Z-
dc.date.issued2010-04-13-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7304-
dc.descriptionDari jenis bahan pangan yang dikonsumsi rakyat Indonesia, beras merupakan urutan pertama yaitu sekitar 97 - 100%. Di Sumatera Utara konsumsi beras penduduk per kapita/tahun mencapai 166,28 kg tahun 2008, konsumsi ini jauh meningkat dibandingkan dengan tahun 2007 yaitu sebesar 133,23 Kg. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Dari hasil analisis keragaman luas panen produksi padi di Sumatera Utara, Kabupaten Langkat merupakan daerah yang mempunyai Iuas panen dan produksi padi sawah yang tinggi diantara 18 pemerintahan kabupaten. Produksi padi di Kabupaten Langkat sejak tahun 1996 sampai 2007 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena luas areal persawahan yang setiap tahunnya semakin berkurang disebabkan oleh berbagai faktor antara lain luas panen yang semakin berkurang karena konversi lahan, tingkat produktivitas, harga dan adopsi teknologi yang belum terlaksana secara optimal. Kabupaten Langkat sebagian besar masyarakat hidup dari mata pencaharian sebagai petani baik padi sawah maupun padi ladang. Daerah kabupaten Langkat merupakan daerah agraris yang kaya akan sumber daya alam mempunyai potensi yang cukup besar untuk meningkatkan produksi padi khususnya padi sawah, belum dimanfaatkannya faktor produksi seoptimal mungkin sehingga produksi padi belum mencapai tingkat produksi yang diharapkan untuk mencapai swasembada beras seperti pada tahun 1988. Peningkatan produksi padi di Kabupaten Langkat ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan petani. Dari hasil penelitian ini diperoleh: Faktor luas lahan, produktivitas dan harga sangat berpengaruh terhadap tingkat padi sawah di daerah Kabupaten Langkat, Pertambahan satu hektar luas panen akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar 5,07 ton, Pertambahan tingkat produktivitas 1 persen akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar 80.225,21 ton/ha, Kenaikan harga padi sawah sebesar Rp. 1 akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar 40,85 kg, Kontribusi jumlah penerimaan dari komoditas padi sawah terhadap PDRB Kabupaten Langkat dengan nilai rata-rata 4,16%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectanalisis faktor produksien_US
dc.subjectfaktor pengaruh produksien_US
dc.subjectproduksi padi sawahen_US
dc.subjectkontribusi produksi padi sawahen_US
dc.subjectpendapatan wilayah kabupatenen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Wilayah Kabupaten Langkaten_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
081802002.pdfFulltext2.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.