Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7317
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHasnudi-
dc.contributor.advisorRahman, Abdul-
dc.contributor.authorSaid, Tito Daswar-
dc.date.accessioned2018-01-11T03:33:21Z-
dc.date.available2018-01-11T03:33:21Z-
dc.date.issued2010-05-01-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7317-
dc.descriptionPenelitian dilakukan di kebun Labuhan Haji (Labuhan Batu), distrik Labuhan Batu PTP Nusantara III. Penelitian dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan yakni mulai Januari 2010 hingga Maret 2010 yakni dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data-data produksi kurun waktu tahun 2004 (sebelum penerapan sistem eksploitasi berbasis tipologi klon) dan tahun 2008 (sesudah penerapan sistem eksploitasi berbasis tipologi klon). Data yang dianalisis adalah data produksi dari pendapatan serta premi penyadap pada klon-klon slow starter. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa klon-klon slow starter tahun tanam 1990 yang disadap dengan sistem eksploitasi l/2Sd/3 pada tahun 2004 rata-rata menghasilkan 56,23 g/p/s, lebih tinggi dari produksi yang dihasilkan dari sistem eksploitasi double cut pada tahun 2008, yakni rata-rata menghasilkan 48,83 g/p/s. Tetapi, pada tahun tanam 1991, produksi yang dihasilkan dari sistem eksploitasi I/2Sd/3 rata-rata 47,99 g/p/s, lebih rendah dari produksi yang dihasilkan dari sistem eksploitasi double cut yakni rata-rata 63,47 g/p/s. Produksi dalam g/p/s yang rendah dari sistem eksploitasi double cut pada tanaman tahun 1990 besar kemungkinan karena sudah terbatasnya persediaan kulit. Dinamika premi sejalan dengan dinamika produksi, yang secara umum mengalami penurunan saat tanaman karet mengalami gugur daun, yakni pada bulan Maret hingga Mei. Pada periode tersebut, produktivitas tanaman dalam satuan g/p/s rendah, sebaliknya pada semester II utamanya Oktober hingga Januari, produktivitas meningkat secara nyata karena tajuk sudah menumbuhkan daun dewasa. Besar premi dipengaruhi oleh besarnya produksi penyadap (kg/penyadap). Peningkatan pendapatan terutama disebabkan adanya peningkatan upah normatif dan peningkatan besarnya premi. Besarnya premi ditentukan oleh kg/penyadap dan nilai (Rp) per kg dari kg/penyadap.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectanalisis produksi penyadapen_US
dc.subjectanalisis pendapatan penyadapen_US
dc.subjectsistem eksploitasi double cuten_US
dc.titleAnalisis Produksi dan Pendapatan Penyadap dari Sistem Eksploitasi Double Cut di Kebun Labuhan Haji PTP Nusantara IIIen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
081802015.pdfFulltext5.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.