Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7391
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Zulkifli-
dc.contributor.advisorPane, Erwin-
dc.contributor.authorPurba, Suwandy-
dc.date.accessioned2018-01-13T01:42:06Z-
dc.date.available2018-01-13T01:42:06Z-
dc.date.issued2012-05-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7391-
dc.descriptionPenelitian dilakukan di 5 (lima) kabupaten/ kota sebagai sentra produksi jagung di Sumatera Utara (Karo, Langkat, Simalungun, Deliserdang dan Dairi) dan 4(empat) kabupaten/ kota sebagai daerah yang agribisnis jagung belum berkembang (Asahan, Serdang Bedagai, Tobasamosir dan Pakpak Baral). Dengan melakukan analisis data sekunder (data BPS maupun dinas yang terkait) dan data primer dari observasi langsung maupun wawancara. Agribisnis jagung sangat layak dikembangkan di Sumatera Utara dari Analisis ekonomi R/C ratio 1,66 dalam 5 (lima) bulan (R/C ratio > 1). Peningkatan produksi jagung di Sumatera Utara dapat dilakukan dengan peningkatan luas tanam/panen dari 274.8822 (tahun 2010) menjadi 651. 735 ha berdasarkan data luas lahan baku pertanian. Peningkatan produktivitas dengan penggunaan benih hibrida, analisis regresi sederhana menunjukkan ada korelasi positif dari penggunaan benih hibrida terhadap produktivitas dengan persamaan matematis (Y produktivitas = 1.149 + 58,38 * % hybrida). Selain on farm untuk pengembangan agribisnis jagung di Sumatera Utara juga harus melibatkan peran serta agribisnis hulu sehingga sarana produksi mudah dijangkau oleh petani, agribisnis hilir (Pengolahan dan pemasaran jagung) menjamin pemasaran dan harga yang layak bagi produksi jagung serta agribisnis penunjang (permodalan, pemerintah dan sektor swasta) dalam hal bantuan permodalan, perbaikan sarana maupun prasarana (mekanisasi dan transportasi) penyediaan fasilitas pasca panen (pengering maupun silo) serta penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan petani. Perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam lagi dalam hal faktor-faktor lain selain penggunaan benih hibrida yang berpengaruh terhadap produktivitas jagung. Upaya untuk mendapatkan teknologi yang lebih efektif dan efisien bagi petani sehingga petani mendapatkan keuntungan yang semakin tinggi. Arah kebijakan dan strategi pembangunan yang harus dilakukan oleh pemerintah agar animo masyarakat semakin tinggi untuk menanam jagung di Sumatera Utara.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectjagung multipurposeen_US
dc.subjectkebutuhan jagungen_US
dc.subjectpotensi produksi jagungen_US
dc.titleKajian Pengembangan Agribisnis Jagung di Sumatera Utaraen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
101802015.pdfFulltext3.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.