Peranan Saluran Distribusi dalam Meningkat Volume Penjualan pada PT Pupuk Sriwidjaja Pemasaran Pusri Daerah Sumatera Utara Medan

Abstract

PT. Pupuk Sriwidjaja Pemasaran Pusri Daerah Sumatera Utara Medan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyaluran dan pemasaran pupuk di wilayah Sumatera Utara, dimana pendapatan utama perusahaan dari hasil penjualan. Masalah yang dihadapi adalah pemilihan saluran distribusi oleh PT. Pupuk Sriwidjaja PPD Sumatera Utara yang belum efektif sehingga mengalami kesulitan dalam meningkatkan volume penjualan. Hipotesis penulis yaitu jika dalam pernilihan saluran distribusi yang dilaksanakan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja PPD Sumatera Utara daerah pemasaran yang ada dipersempit maka diharapkan pendistribusian pupuk dapat lebih merata dan lebih efektif. Kebijaksanaan saluran distribusi yang diterapkan di perusahaan ini tergolong pada saluran distribusi ganda yaitu pada sektor perkebunan menggunakan saluran distribusi satu tingkat, sedangkan pada sektor pertanian tanaman pangan menggunakan saluran distribusi dua tingkat. Jenis lembaga penyalur yang dipergunakan dalam penyaluran pupuk dilaksanakan oleh tiga kelompok penyalur yaitu Koperasi Unit Desa (KUD) penyalur, PT. Pertani, dan BUMN/Swasta Nasional. Sedangkan jenis transportasi yang digunakan dalam mendistribusikan dan memasarkan produk pupuknya terdiri dari kapal curah, truck, dan kereta api. Untuk kepasitas gudang yang ada terdiri dari dua jenis yaitu gudang milik sendiri dan gudang yang disewa pada PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR). Gudang milik sendiri terdapat di linie I yakni di pusat PT. Pupuk Sriwidjaja yang berkedudukan di Palembang, linie II terdapat di ibukota propinsi dan tingkat III terdapat di kabupaten untuk menyimpan seluruh jenis pupuk. Sedangkan yang disewa hanya terdapat di linie II dan linie III. Dalam upaya untuk meningkatkan target dan volume penjualan produknya yaitu pupuk selain kebijaksanaan dalam saluran distribusi, PT. Pupuk Sriwidjaja PPD Sumatera Utara juga menerapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan antara lain kebijaksanaan harga dan kebijaksanaan promosi.