Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7551
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHardy, Jhon-
dc.contributor.advisorSyahriandy-
dc.contributor.authorSaipul-
dc.date.accessioned2018-01-18T01:51:27Z-
dc.date.available2018-01-18T01:51:27Z-
dc.date.issued2003-05-31-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7551-
dc.description.abstractOrganisasi adalah suatu sarana atau alat kegiatan dari orang-orang yang bekerjasama dalam usaha mencapai tujuan. Struktur organisasi yang akan dibentuk tentunya struktur organisasi yang baik, sehat dan efisien. Bentuk struktur organisasi didasarkan atas tujuan dari segi wewenang, tanggungjawab dan hubungan kerja dalam organisasi yang bersangkutan dan dapat dibedakan atas, sistem organisasi garis, fungsional, garis clan staf dan lain - lain. Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan kerja akan sangat mempengaruhi struktur organisasi. Tujuan manajemen dapat dicapai bila mempunyai kesediaan bekerjasama dan. kegiatan tersebut dapat dikoordinir dengan baik. Koordinasi yang baik akan menciptakan efisiensi di dalam organisasi dan akan memberikan arti penting bagi tercapainya efisiensi terhadap usaha yang lebih khusus. Koordinasi mutlak diperlukan dalam proses manajemen dari setiap organisasi yang maju dan kompleks dengan demikian hubungan organisasi dan koordinasi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, disingkat Polda, adalah pelaksana utama kewilayahan Polri, yang berkedudukan langsung dibawah Kapolri. Polda, dalam daerah hukumnya, menyelenggarakan tugas pokok Polri. Selaku alat Negara penegak hukum memilihara serta meningkatkan tertib hukum dan bersama sama dengan segenap komponen kekuatan pertahanan keamanan negara lainnya, membina ketentraman masyarakat dalam wilayah negara guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sejalan dengan usahanya, dalam pencapaian tujuannya pihak pimpinan menggunakan hubungan sistem koordinasi vertikal dan horizontal. Dengan koordinasi vertical dapat dilihat adanya koordinasi yang dilaksanakan atasan langsung yaitu mengkoordinir bidang atau bagian yang dibawahinya. Koordinasi horizontal merupakan koordinasi antara bagian-bagian yang berjalan secara sejajar diantara para kepala-kepala bagian yang memiliki level yang sama. Struktur organisasi yang digunakan pada Kantor POLDA SUMUT berbentuk garis yang terdiri dari berbagai bagian yang erat kaitannya dengan tugas dan luasnya pekerjaan yang akan dilaksanakan. Secara nyata bagian - bagian ini terdiri dari unit unit, dimana unit-unit ini diberi wewenang sesuai bidang tugasnya. Setiap tugas yang dilaksanakan oleh masing - masing unit harus dilaporkan ke pimpinan secara tertulis, sehingga pimpinan dapat mengontrol pekerjaan yang telah dilaksanakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectStruktur Organisasien_US
dc.subjectKoordinasi Kerjaen_US
dc.titlePeranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja pada Kantor Polda SUMUTen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
998300355.pdfFulltext1.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.