Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7627Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Kamelo, Tan | - |
| dc.contributor.advisor | Lubis, Eli Zahara | - |
| dc.contributor.author | Saragih, Salmek | - |
| dc.date.accessioned | 2018-01-20T04:11:43Z | - |
| dc.date.available | 2018-01-20T04:11:43Z | - |
| dc.date.issued | 2005-06-30 | - |
| dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7627 | - |
| dc.description.abstract | The national economy of Indonesia was founded based on familial relationship and in cooperation where every production shall be handled by all for all members under the leader or bases to ownership of society. The national economy shall be held bases to the economy with an equality principle, efficiency, justice, sustainable, environmental insight, autonomy and it should keep balance of the progress and unity of national economy. An ideal economy system for Indonesia should be based on a jointly work of those society in whole, aims to improve the living standard of the society (by rising income per capita) and with a balance share for the wealthy derived obtained from the cooperation with joint work (equal share of income), means the state play an active role to deliver and conduct the economy development. One of pillars in the development of national economy is cooperation and small-scale business aiming to develop the people welfare and for local development in generally, this is to support how keeping the society in welfare and have justice based Pancasila and Undang-Undang Dasar 1945. In connecting with it, there are found some problems emerged in the development of business for cooperatio and small-scale business following received a roll-on fund on North Sumatra Province and the inhibiting occurring found and sometime that should befaced in implementing delivery credit with a roll-on system fund to those cooperative and small-scale business on North Sumatra Province. To this study adopted a quantitative descriptive method and then taken a conclusion that presenting a roll-on Capital credit for Cooperation and small-scale business do not run as expected. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Perekonomian Indonesia di bangun berdasarkan asas kekeluargaan dan usaha bersama dimana segala produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat Perekonomian Nasional diselenggarakan berdasarkan asas ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Sistem perekonomian yang ideal bagi Indonesia hams didasarkan pada usaha bersama dari masyarakat yang secara keseluruhan, bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat (dengan meningkatkan pendapatan perkapita) serta pembagian seimbang dari hasil yang berasal dari usaha bersama tersebut (pembagian pendapatan yang merata ), dengan negara memainkan peranan aktif untuk menyerahkan dan melaksanakan pembangunan ekonomi. Salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional adalah koperasi dan usaha kecil yang bertujuan mengembangkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sehubungan dengan hal tersebut, maka terdapat beberapa permasalahan yang timbul dalam pengembangan usaha bagi koperasi dan usaha kecil setelah memima dana bergulir yang disalurkan oleh pemerintah propinsi Sumatera Utara, prinsip-prinsip terciptanya iklim bisnis bagi koperasi dan usaha kecil telah mendapat dana bergulir di propinsi Sumatera Utara dan kendala dan hambatan yang sering terjadi dan dihadapi dalam pelaksanaan pemberian kredit dana bergulir bagi koperasi dan usaha kecil di propinsi Sumatera Utara. Dengan menggunakan penelitian deskriptif kwantitatif di dalam penelitian ini maka diambil suatu kesimpulan bahwa pemberian Kredit Modal Bergulir bagi Koperasi dan Usaha Kecil belum berjalan dengan harapan. Sehingga koperasi dalam usaha kecil di kota Medan belum masih belum mampu melaksanakan amanahnya yaitu mensejahterakan anggotanya. Faktor-faktor maupun prinsip-prinsip bisnis bagi koperasi dan usaha kecil di kota Medan belum berjalan dengan baik dimana hasil tinjauan di lapangan masih banyak koperasi dan pengusaha kecil yang tidak dapat mengerjakan pembukuan koperasi dan usaha kecil dengan baik dan benar. Hambatan-hambatan yang masih banyak dalam rangka pemberian kredit di ?? kota Medan meliputi : kurangya informasi tentang kredit bagi koperasi dan usaha kecil; sumber daya manusianya masih kurang memadai baik dikalangan pengusaha maupun birokrat; adanya bias sasaran karena sistemnya disusun berdasarkan asumsi pemberi kredit; bentuk sistem pengetahuan pelayanan kredit yang disediakan belum mampu melayani kelompok sasaran; antara pengusaha dan pemberi pelayanan masih adanya pemisah yang disebabkan panjangnya mata rantai yang harus dilalui dalam penyaluran kredit. Disamping itu beberapa skema maupun sistem pendanaan kredit yang diberkan tidak cocok dengan kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu sistem pemberian kredit bagi koperasi dan usaha kecil yang ada pada saat ini perlu disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya dari pihak pengusaha maupun koperasi; agar persyaratan maupun prosedur lebih dipermudah sehingga pengurus koperasi dan usaha kecil dapat lebih akses dalam penerirnaan kredit tersebut; suku bunga agar diturunkan untuk meningkatkan kinerjanya; perlu adanya sistem kredit yang fleksibel yang mampu dan mudah dijangkau, penyebaran informasi yang lebih aktif kepada koperasi dan pengusaha kecil melalui kegiatan pendidikan, pelatihan maupun konsultasi yang dilakukan demi terciptanya pemberdayaan ekonomi rakyat di Sumatera Utara khususnya di kota Medan dan sekitarnya. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
| dc.subject | kredit | en_US |
| dc.subject | koperasi | en_US |
| dc.title | Pemberian Kredit Modal Bergulir untuk Koperasi dan Usaha Kecil dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Rakyat di Propinsi Sumatera Utara | en_US |
| dc.type | Tesis Magister | en_US |
| Appears in Collections: | MT - Master of Law | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 031803012.pdf | Fulltext | 4.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.