Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7652
Title: | Kebijakan Hukum Hukum terhadap Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkotika (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Gunung Sitoli) |
Authors: | Zai, Fatizaro |
metadata.dc.contributor.advisor: | Ediwarman Sikumbang, Jusmadi |
Keywords: | kebijakan hukum pidana;rehabilitasi;korban pecandu narkoba;criminal law policy;rehabilitation;victims of drug addicts |
Issue Date: | Jun-2017 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Drug crimes in Indonesia are transnational, carried out with a sophisticated modus operandi and technology. The victims of drug abuse each year are increasingly increasing, so the prevention and prevention of such crimes with the constant enforcement of the law and respect for human rights. Based on this matter, the formulation of the problem in this paper is how the legal affangements and what factors are charged, and how the criminal law policy regarding rehabilitation for drug addicts. This study uses a type of normative juridical research with qualitative data analysis that is analyzing primary data and secondary data then drawn conclusions from deductive to inductive. The conclusion in writing this thesis is the legal arrangement of rehabilitation for drug addicts determined various applicable legislation that is in Law Number 35 Year 2009 in Article 53 s/d Article 57 jo. Aiticle 103 and Article 127. In Article 103 of the Nai-cotics Law, a judge who exainines cases of narcotics addicts may decide to order the person to undergo treatment and/or treatment through rehabilitation if the narcotics addict is found guilty of a Narcotics offense or to order the person concerned to undergo treatment And/or treatment through rehabilitation both medically and socially if the narcotics addict is not proven guilty of committing a narcotic crime. Factors causing dmg addicts are internal factors caused by self-esteem such as selfishness, will want to be free, mental shock and curiosity, while external factors are the state of the economy, the influence of enviromnental fiiendship. The criminal law policy related to the implementation of rehabilitation for drug addicts by the Gunungsitoli District Court can be done through the application of penal legal policy and the application of nonpenal policy of law. |
Description: | Kejahatan narkoba di Indonesia bersifat transnasional yang dilakukan dengan modus operandi dan teknologi yang canggih. Karban penyalahgunaan narkoba setiap tahunnya samakin meningkat, maka upaya penanggungan dan mencegah kejahatan tersebut dengan penegakan hukurn yang tetap dan menghargai hak-hak asasi manusia. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi perumusan masalahan dalam tulisan ini adalah bagaimana pengaturan hukum dan apa faktor yang menyebabkan, serta bagaimana kebijakan hukum pidana mengenai rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yuridis dengan analisi data kualitatif yaitu menganalisi data primer dan data sekunder kemudian ditarik kesimpulan dari deduktif ke induktif. Yang menjadi kesimpulan dalam penulisan tesis ini adalah Pengaturan hukum mengenai rehabilitasi bagi pecandu narkoba ditentukan berbagai peraturan perundang undangan yang berlaku yaitu dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dalam Pasal 53 s/d Pasal 57 jo. Pasal 103 dan Pasal 127. Dalam Pasal 103 UU Narkotika menentukan hakim yang memeriksa perkara pecandu narkotika dapat memutus untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi jika pecandu narkotika tersebut terbukti bersalah melakukan tindak pidana Narkotika atau menetapkan untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi baik secara medis maupun secara sosial jika pecandu narkotika tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika. Faktor penyebab terjadinya pecandu narkoba adalah faktor internal yang disebabkan oleh diri sendiri misalnya perasaan egois, kehendak ingin bebas, kegoncangan jiwa dan rasa ingin tahuan, sedangkan faktor eksternal adalah keadaan ekonomi, pengaruh pergaulangan lingkungan. Kebijakan hukum pidana terkait dengan penerapan rehabilitasi bagi pecandu narkoba oleh Pengadilan Negeri Gunungsitoli dapat dilakukan melalui penerapan kebijakan hukum secara penal dan penerapan kebijakan hukum secara nonpenal. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7652 |
Appears in Collections: | MT - Master of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
141803079Fatizaro Zai.pdf | Fulltext | 3.91 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.