Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8010
Title: Kebijakan Pemberian Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Pasar Petisah Medan
Authors: Purba, Nova Yanti
metadata.dc.contributor.advisor: Hardy, Jhon
Syahriandy
Keywords: kebijakan kredit;pemberian kredit
Issue Date: 2007
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Pada masa sekarang ini, kredit sangat dibutuhkan banyak orang baik bagi mereka yang dari golongan berpenghasilan tetap maupun dari golongan pengusaha yang bergerak diberbagai sektor ekonomi untuk mengembangkan usaha. Kredit merupakan suatu kegiatan memberikan nilai ekonomi kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan kepercayaan, bahwa nilai ekonomi yang sama akan dikembalikan kepada kreditur (bank) setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetujui antara kreditur dan debitur. Dalam pemberian kredit masih ditemukan adanya kredit bermasalah hal ini selain karena indikasi debitur yang tidak mau membayar hutangnya tepat pada waktunya juga terlihat pada prosedur pelaksanaan pemberian kredit yang mengalami penyimpangan. Proses pemberian kredit merupakan tahap - tahap yang harus dilalui sebelum suatu kredit diputuskan untuk dicairkan, sehingga mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit. Penilaian yang umum dan harus dilakukan oleh bank untuk mendapatkan nasabah yang layak untuk mendapatkan pinjaman dilakukan dengan analisa 5C (Character, Capasity, Capital, Condition, Colateral) dan 7P ( Personality, Party, Porpose, Prospect, Payment, Profitability, Protection). Didalarn perkreditan kegiatan pengawasan merupakan upaya dalam penjagaan (bersifat preventif) dan pengamanan (bersifat represip) harta bank untuk menyelamatkan kemungkinan - kemungkinan kerugian potensil yans timbul lebih besar karena kredit merupakan risk asset bagi bank. Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Pasar Petisah Medan, perencanaan kredit belum dapat memenuhi kebutuhan akan fungsi pertanggung jawaban, dimana keputusan perencanaan masih didominasi oleh pimpinan cabang dan kurangnya informasi yang jelas mengenai batasan yang harus dicapai. Demikian juga halnya dengan proses pemberian kredlit tidak menitik beratkan pada jaminan yang diagunkan debitur melainkan pada karakter dalam prospek perkembangan kegiatan usaha nasabah,
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8010
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
038320053.pdfFulltext2.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.