Perbedaan Kecemasan Menghadapi Masa Premenopause Pada Wannita Dewasa Madya Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan di Desa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa

Abstract

Menopause dikenal sebagai masa berhentinya menstruasi dan dianggap sebagai hal yang menakutkan dalam kehidupan wanita. Sebagian besar wanita mulai mengalami premenopause pada usia 40 sampai 50 tahun. Perubahan yang tejadi pada masa premenopause menimbulkan kecemasan. Salah satu faktor penyebab kecemasan menghaadapi premenopause adalah tingkat pendidikan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan tingkat kecemasan menghadapi masa premenopause pada wanita dewasa madya ditinjau dari tingkat pendidikan. Penelitiaan ini menggunakan pendekatan kuantitiatif. Skala yang digunakan dalam pengumpulan data kecemasan menghadapi premenopause disusun berdasarkan teori yang dikemukakan Morgan yaitu gejala fisiologis dan gejala psikologis. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi Alpha Cronbach’s dengan bantuan SPSS for Windows 13.0. Perbedaan tingkat kecemasan antar variabel ini ditujukan oleh koefisien perbedaan F = 37,302 dengan p = 0,000 < 0,050. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis penelitian diterima. Perbedaan tingkat kecemasan menghadapi masa premenopause pada wanita dewasa madya ditinjau dari tingkat pendidikan ditunjukkan oleh tingkat kecemasan sedang dialami oleh responden dengan tingkat pendidikan SD dan SMP. Sedangkan tingkat kecemasan rendah dialami oleh responden dengan tingkat pendidikan SMA dan Universitas