Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8263
Title: | Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Terhadap Pemberian Urin Sapi dan Limbah Brassica |
Authors: | Pertiwi, Ayu Indah |
metadata.dc.contributor.advisor: | Syabudin Aziz, Rizal |
Keywords: | bawang merah;urin sapi;limbah brassica;union;cow urine;brassica waste |
Issue Date: | 20-Jun-2017 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Research on growth and onion (Allium ascalonicum L) production response to cow urine and brassica waste conducted in experimental garden of Faculty of Agriculture Universitas Medan Area, Kolam street no. 1 Medan Estate, Percut Sei Tuan District with a height of 25 meters above sea level (asl) from May to July. The purpose of this research is to know the response of growth and production of onion (Allium ascalonicum L.) to application of cow urine and Brassica waste. This research was conducted by using Factorial Random Block Design which consists of two factors: Factor I: Treatment of Cow Urine Concentration consisting of 4 levels with each concentration is ; U0 = NPK fertilizer 40g / plot (400 kg / ha), U1 = Urine 25% / Liter water, U2 = 50% cattle Urine / Liter water, U3 = Cow urine 75% / Liter water. Factor II: The treatment of Brassica waste consisting of 3 levels with each doseis; B0 = Brassica waste 0 Kg / plot, B1 = Brassica waste 1 Kg / plot, B2 = Brassica waste 2 Kg / plot. The parameters observed in this study were plant height (cm), number of leaf per hill (piece), tuber weight per sample (g), tuber weight per plot (g), tuber weight per sample (g) Drying per plot (g), the percentage of oxysporum fusarium attack. The results showed that the actual cow urine content to wet weight per plot with the best concentration was U0 = NPK 40g / plot (control), real weight per plot with the best concentration of U0 = fertilizer NPK 40g / Plot (control). Brassica waste significantly affected wet weight per plot with the best concentration of B1, 1 Kg / plot brassica waste and significantly increased dry weight per plot with the best concentration of B, brassica waste 1 Kg / plot. The interaction of cow urine and brassica waste treatment significantly increased wet weight per plot with the best concentration of U0B1 = NPK 40g / plot (control) and B1 = Brassica 1 Kg / plot waste and dry weight per plot with the best concentration of U0B1 = Ie NPK 40g / plot (control) and B1 = Waste Brassica 1 Kg / plot. The interaction of cow urine and brassica waste had no significant effect on leaf height, leaf number, sample wet weight and dry weight of the sample. However, significant effect on wet weight per plot and dry weight per plot. |
Description: | Penelitian mengenai respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (allium ascalonicum L) terhadap pemberian urin sapi dan limbah brassica yang dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area, Jl. Kolam No 1 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan dengan ketinggian 25 meter diatas permukaan laut (dpl) mulai bulan Mei sampai dengan bulan Juli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap aplikasi pemberian urin sapi dan limbah Brassica. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu Faktor I : Perlakuan Konsentrasi Urin Sapi yang terdiri dari 4 taraf dengan konsentrasi masing-masing adalah; U0= Pupuk NPK 40g/plot ( 400 kg/ha),U1 = Urin sapi 25%/Liter air, U2 = Urin sapi 50 %/Liter air, U3 = Urin sapi 75 %/Liter air. Faktor II : Perlakuan limbah Brassica yang terdiri dari 3 taraf dengan dosis masing-masing adalah ; B0 = Limbah Brassica 0 Kg/ plot, B1 = Limbah Brassica1 Kg/plot, B2 = Limbah Brassica2 Kg/plot. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun per rumpun (helai), berat basah umbi per sampel (g), berat basah umbi per plot (g), berat kering umbi per sampel (g), berat umbi kering per plot (g), persentase serangan fusarium oxysporum. Hasil dari penelitian menunjukkan pemberian urin sapi berpengaruh nyata terhadap berat basah per plot dengan konsentrasi terbaik yaitu U0 = yaitu pemberian Pupuk NPK 40g/plot (kontrol), berpengaruh nyata terhadap berat kering per plot dengan konsentrasi terbaik yaitu U0= yaitu pemberian Pupuk NPK 40g/plot (kontrol). Pemberian limbah brassica berpengaruh nyata meningkatkkan berat basah per plot dengan konsentrasi terbaik yaitu B1, pemberian limbah brassica1 Kg/plot dan berpengaruh nyata meningkatkkan berat kering per plot dengan konsentrasi terbaik yaitu B, pemberian limbah brassica1 Kg/plot. Interaksi perlakuan pemberian urin sapi dan limbah brassica berpengaruh nyata meningkatkkan berat basah per plot dengan konsentrasi terbaik yaitu U0B1 = yaitu pemberian Pupuk NPK 40g/plot (kontrol) dan B1 = Limbah Brassica1 Kg/plot dan berat kering per plot dengan konsentrasi terbaik yaitu U0B1= yaitu pemberian Pupuk NPK 40g/plot (kontrol) danB1 = Limbah Brassica1 Kg/plot. Interaksi urin sapi dan limbah brassica berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi daun, jumlah daun, berat basah sampel dan berat kering sampel. Akan tetapi berpengaruh nyata terhadap berat basah per plot dan berat kering per plot. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8263 |
Appears in Collections: | SP - Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
128210020.pdf | Fulltext | 1.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.