Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8392
Title: | Perbedaan Keintiman Perkawinan Ditinjau dari Keutuhan Keluarga di Kisaran |
Authors: | Andriyani, Firda |
metadata.dc.contributor.advisor: | Istiana Budiman, Zuhdi |
Keywords: | keintiman perkawinan;keluarga utuh;keluarga bercerai |
Issue Date: | 24-Nov-2016 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Description: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keintiman perkawinan yang ditinjau dari keutuhan keluarga. Subyek penelitian ini ditujukan kepada keluarga yang utuh dan keluarga yang bercerai di Aek Songsongan. Hipotesis yang diajukan adalah adanya perbedaan keintiman perkawinan ditinjau dari keutuhan keluarga, dengan asumsi semakin baik keintiman keluarga maka akan semakin utuh keluarga tersebut dan sebaliknya semakin kurang baik keintiman keluarga maka semakin tidak utuh keluarga tersebut. Penelitian ini menggunakan Skala yang digunakan adalah skala likert dengan 4 pilihan jawaban, yakni sangat sesuai (SS) mendapat nilai 4, sesuai (S) nilai 3, tidak sesuai (TS) nilai 2, sangat tidak sesuai (STS) nilai 1. Kemudian sampel yang digunakan 30 keluarga utuh dan 30 keluarga yang bercerai. Dalam upaya membuktikan hipotesis diatas, maka digunakan t-test. Dari penelitan diperoleh bahwa dapat diketahui bahwa adanya perbedaan keintiman perkawinan ditinjau dari keutuhan keluarga. Hasil yang diketahui dengan melihat koofisien t-test = 8,281 : p = 0,000 dengan p > 0,05 berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi adanya perbedaan keintiman perkawinan dintinjau dari keutuhan keluarga, dinyatakan diterima. Mean empirik untuk keintiman perkawinan utuh 10,341 dan untuk keluarga bercerai adalah 11,159. jadi, berdasarkan dari besarnya SD tersebut, apabila mean/nilai rata-rata hipotetik < mean/nilai rata-rata empirik, dimana selisihnya melebihi nilai SD, maka keintiman perkawinan keluarga dinyatakan tinggi, yaitu empirik : 107.37 dan hipotetik: 90 dan apabila mean/nilai rata-rata hipotetik > mean/nilai rata-rata empirik, dimana selisihnya tidak melebihi nilai SD, maka Keintiman Perkawinan keluarga dinyatakan rendah, yaitu empirik : 84.37 dan hipotetik: 90. |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8392 |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
128600136.pdf | Fulltext | 762.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.