Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/859
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIrawandi-
dc.date.accessioned2017-08-16T04:33:59Z-
dc.date.available2017-08-16T04:33:59Z-
dc.date.issued2012-02-13-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/123456789/859-
dc.description.abstractPendinginan merupakan sistem pendukung suatu mesin yang bekerja dan beroperasi. Keberadaan sistem pendingin akan begitu dirasakan terutama pada mesin–mesin dengan kapasitas yang besar. Pada mesin yang menggunakan sistem pendinginan air (Water cooling effect). Dan udara yang mendinginkan air pada radiator (heatingeffect) Kedua fluida kerja itu merupakan aspek utama sistem pendinginan air pada efektifitas radiator. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini ialah adalah pengaruh debit aliran air tehadap efetifitas radiator. Tujuan penelitian ini ialah untuk meneliti pengaruh debit aliran air terhadap efektifitas radiator. Obyek penelitian ialah seperamgkat alat uji berupa radiator tester yang terdiri dari beberapa komponen dan alat ukur teritegrasi dan merupakan hasil rakitan para penyusun. Alat ini digunakan untuk pengambilan data dengan menggunakan mesin MITSUBISHI LANCER Ex 2.0 GT. Desain penelitian yang digunakan ialah eksperimen dengan Cara memanipulasi suatu variable tertentu untuk melihat efek yang terjadi daritindakan tersebut. Variabel bebas ialah debit aliran air (0.011, 0.016,0,024,0.028,0.033) m3 / menit dengan berdasarkan pada putaran mesin (1000, 1500, 2000, 3000)rpm. Variabel terikat ialah efektifitas radiator. Setiap pengujian dilakukan pengambilan data sebanyak tiga kali. Berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan terdaat pengaruh debit aliran air terhadap efektifitas radiator, dimana semakin meningkat debit aliran air semakin meningkat pula efektifitas radiatornya. Pada pengambilan menit pertama terlihat bahwa untk debitaliran 0.011 m3 / menit nilai efektifitasnya 0.021 pada debit aliran 0.016 m3 / menit nilai efektifitasnya 0.058 pada debit aliran 0.024 m3 / menit nilai efektifitasnya 0.094 padadebit aliran 0.028 m3 / menit nilai efektiftasnya 0.137 pada debit aliran 0.033 m3 /menit nilai efektifitasnya 0.018.Pada pengambilan data dengan menggunakan penahanan waktu (holding time) selama 30 menit terlihat kecenderungan makin lama waktu penahanan makin meningkat nilai efektifitasnya. Pada pengambilan data tersebut terlihat bahwa makin meningkatnya debit aliran air makin meningkat pula nilai efektifitas yang dihasilkan. Keadaan ini dapat terlihat bahwa debit aliran air aliran 0.024 m3 / menit dengan nilai efektifitas yang lebih tinggi dibanding dengan debit aliran 0.016 m3 /menit dengan nilai efektifitas 0.60 dan debit aliran air 0.011 m3/ menit dengan nilai efektifitas 0.624 pada waktu penahanan yang sama. Melihat uraian di atas dapat disimpulkan bahwa debit aliran air mempengaruhi nilai efektifitas pendinginan radiator. Hendaknya penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mengganti jenis mesin yang di uji, mengganti jenis radiator, dan pada mesin yang dikenai dengan pembebananen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAirconditioneren_US
dc.subjectWater Availabilityen_US
dc.titlePengaruh Debit Aliran Air terhadap Efektifitas Radiator Mesin Mobil Mitsubishi Lancer Ex 2.0 Gten_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078130024_file1.pdfCover262.45 kBAdobe PDFView/Open
078130024_file2.pdfAbstract220.03 kBAdobe PDFView/Open
078130024_file3.pdfIntroduction234.96 kBAdobe PDFView/Open
078130024_file4.pdfChapter I235.09 kBAdobe PDFView/Open
078130024_file5.pdfChapter II932.31 kBAdobe PDFView/Open
078130024_file6.pdfChapter III353.64 kBAdobe PDFView/Open
078130024_file8.pdfReference230.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.