Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8818
Title: Dampak Pemekaran Nagari Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat
Authors: Mulia, Beni
metadata.dc.contributor.advisor: Ritonga, Syafruddin
Nasution, Irwan
Keywords: impact, division, publik service;dampak, pemekaran, pelayanan publik.
Issue Date: May-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: The population of 47.642 people is not effective if only served a village, then division trusted one of the solutions that can handle the problem of service that is not maximized. In addition to the division, excellent service can be assessed from the following indicators: simplicity, clarity and certainty, security, oppenness, efficient, economical, equitable justice, timeliness. From the above description the authors conducted research on the Impact Of Division Villages On Improving Publik Servie To The Comunity Ujung Gading Village Lembah Melintang Sub-district Office West Pasaman Regency. The formulation of research that became the author’s reference is how the Impact Of Division Villages On Improving Publik Servie To The Comunity Ujung Gading Village Lembah Melintang Sub-district Office West Pasaman District. This research is a qualitative research with data collection tehniques using literature and field researh such as interviews, observation, doumentation. Analysis of data with the cycle method of Miles and Hubermann data reduction, data presentation, conclusion drawing. Informant research is Wali Ujung Gading Village, head of goverment Ujung Gading Village, society around Ujung Gading Village. The result of the research is that division has no impact to the service, because the service is in accordance with the excellent service indicator
Description: Jumlah penduduk mencapai 47.642 Jiwa tidak efektif jika hanya dilayanani satu Nagari/Desa, maka pemekaran dipercaya salah satu solusi yang dapat menangani masalah pelayanan yang tidak maksimal. Disamping pemekaran, pelayanan yang prima juga harus diterapkan, pelayanan yang prima tersebut dapat dinilai dari indikator sebagai berikut: kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan, efesien, ekonomis, keadilan yang merata, ketepatan waktu. Dari uraian diatas penulis mengadakan penelitian mengenai Dampak Pemekaran Nagari Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Rumusan masalah penelitian yang menjadi acuan penulis adalah Bagaimana Dampak Pemekaran Nagari Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpuan data menggunakan kepustakaan dan penelitian lapangan seperti wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data dengan metode siklus dari Miles dan Hubermann yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Informan penelitian adalah Wali Nagari Ujung Gading, Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Ujung Gading, Masyarakat Nagari Ujung Gading. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pemekaran tidak berdampak kepada pelayanan, karena pelayanan sudah sesuai dengan indikator pelayanan prima
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8818
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Beni Mulia.pdfFuilltext6.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.