Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8972
Title: | Studi Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Pada Siswa di SMA Negeri 8 Medan |
Authors: | Aisyiyah, Nassyiatul |
metadata.dc.contributor.advisor: | Purba, Anna Wati Dewi Budiman, Zuhdi |
Keywords: | kemandirian |
Issue Date: | Jun-2012 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Description: | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian para siswa, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa-siswi di SMA Negeri 8 Medan yang berjumlah 63 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan rumus Chi Kuadrat untuk mengetahui persentasi beberapa faktor kemandirian remaja. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa: 1). Bahwa, faktor lingkungan tidak berpengaruh terhadap kemandirian remaja. Hal ini diketahui dari koefisien Chi Square sebesar 2.743 dengan p > 0.05. 2). Bahwa faktor pola asuh orangtua menempati urutan pertama sbagai faktor penyebab kernandirian remaja. Hasil ini diketahui dengan melihat frekuensi sebanyak 32 orang ( 50.8%) yang memiliki skor tinggi, 5 orang (7.9%) yang memiliki skor sedang dan 26 orang (41.3%) yang memiliki skor rendah. Diurutan kedua, faktor pengalaman, dimana diketahui 31 orang (49.2) memiliki skor tinggi, 8 orang (12.7%) memiliki skor sedang dan 24 orang (38.1% ) memiliki skor rendah. Diurutan ketiga, faktor adanya kebutuhan yang terus menerus, dimana diketahui 31 orang (42.9) memiliki skor tinggi, 6 orang (9.5%) memiliki skor sedang dan 26 orang (41.3%) memiliki skor rendah. Selanjutnya di urutan keempat, faktor kesiapan remaja untuk mandiri, dimana diketahui 30 orang (47.6%) memiliki skor tinggi, 31 orang (49.2%) memiliki skor sedang dan 2 orang (3.2%) memiliki skor rendah. Di urutan kelima, faktor urutan kelahiran, dimana diketahui 29 orang ( 46.0%) memiliki skor tinggi, 10 orang (15.9%) memiliki skor sedang dan 24 orang (38.1%) memiliki skor rendah. Kemudian diurutan yang keenam adalah faktor motivasi, dimana diketahui 27 orang (42.9%) memiliki skor tinggi, 11 orang (17.5%) memiliki skor sedang dan 25 orang (39.7%) merniliki skor rendah. Di urutan ketujuh, faktor kebudayaan, dimana diketahui 27 orang (42.9%) memiliki skor tinggi, 8 orang (12.7%) memiliki skor sedang dan 28 orang (44.4%) memiliki skor rendah. |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8972 |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
078600099_Nasssyiatul Aisyiyah.pdf | Fulltext | 5.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.