Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9231
Title: Prevalensi Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Asahan Ditinjau dari Perspektif Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2015-2016
Other Titles: Prevalence of Dengue Hemorrhagic Fever in Asahan District Observed from the Age and Gender Perspectives in 2015-2016
2015-2016年の年齢と性別の観点から見たアサハン県におけるデング出血熱の有病率
Authors: Kartika, Dwi Yoga
metadata.dc.contributor.advisor: Sartini
Fauziah, Ida
Keywords: 登革热出血热;患病率;デング出血熱;prevalensi;demam berdarah dengue;dengue hemorrhagic fever
Issue Date: 8-Jun-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: English : This research aims to determine the prevalence of DHF in 2015-2016. This research was conducted descriptively. The sample of this research was all the DHF cases that were registered in the Public Health Office of Asahan District in 2015-2016. The data source used secondary data in the form of DHF cases based on age and gender. The result of the research showed that the DHF cases in Asahan in 2015-2016 was more suffered by women with 5-14-year-old (children) and at least suffered by > 65-year-old (old age). The prevalence of DHF cases in Asahan in 2015 was 0.02% while in 2016 it was 0.1%.
Mandarin Abstract : 本研究旨在确定2015 - 2016年DHF的患病率。这项研究是以描述性方式进行的。本研究的样本是2015-2016年在Asahan Health Service注册的所有DHF病例。数据源使用基于年龄和性别的DHF案例形式的二级数据。研究结果显示,2015-2016年Asahan的DHF病例更多地生活在5-14岁(儿童)的女性中,至少生活在> 65岁(老年)。 2015年Asahan的DHF病例患病率为0.02%,而2016年为0.1%。
Japan Abstract : 本研究の目的は、アサハン県で2015―2016年に出血熱の有病率を決定する。記述的手法を使用した。サンプルはすべて、2015年から2016年にアサハン地区保健局で記録されたデング熱症例であった。データソースは、年齢層と性別に基づいたデング熱データの形式でセカンダリデータを使用する。 結果は、2015年から2016年のアサハン地区のデング熱の症例は5-14歳の年齢層(子供)でより多く、65歳以上の最低年齢層(高齢者)を示した。 セックスはより多くの女性に影響を与える。 2015年のデング熱症例の有病率は0.02%であり、2016年には0.1%であった
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi DBD pada tahun 2015 dan 2016 di kabupaten Asahan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kasus DBD yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pada tahun 2015-2016. Sumber data menggunakan data sekunder berupa data kasus DBD berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus DBD di kabupaten Asahan pada tahun 2015-2016 lebih banyak diderita oleh kelompok umur 5-14 tahun (anak-anak) dan paling sedikit diderita oleh kelompok umur > 65 tahun (manula), dengan jenis kelamin lebih banyak diderita oleh perempuan. Prevalensi kasus DBD di kabupaten Asahan tahun 2015 adalah 0,02%, sementara di tahun 2016 sebesar 0,1%.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9231
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dwi Yoga Kartika - Fulltext.pdfFulltext1.15 MBAdobe PDFView/Open
Dwi Yoga Kartika - Abstract.pdfAbstract Foreign Language375.51 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.