Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9269
Title: Pengaruh Konflik dan Pendelegasian Wewenang Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara
Authors: Anggraini, Elvira
metadata.dc.contributor.advisor: Wijaya, Muslim
Laili Ks, Isnaniah
Keywords: konflik;pendelegasian wewenang;semangat kerja;conflict;delegation of authority;working spirit
Issue Date: 28-May-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: The purpose of this study to determine the influence of conflict and the delegation of authority to employee morale at the Office of Social Affairs of North Sumatra Province. The method use in this study is the associate research which combining two variables or more. The population in this study amounted to 160 people, the sampling technique that will be used is Probability Sampling technique with Simple Random Sampling. Simple Random Sampling is used when the characteristics or characteristics of the members are the same. With the number of population exceeding 100 people make can be taken 10%, 15%, 20%, 25%, or more, then the authors take a sampling percentage of 40% of the entire population then the sample to 64 people. The outcome of the study is in line with statistical data analysis and indicators which are based on the validity and reliability. The results of this study based on statistical data analysis, indicators in this study is valid and reliable. In multiple linear regression test proved that conflict variable showed result with regression coefficient equal to 0,436 and variable of delegation of authority showed result with regression coefficient equal to 0,364 which influenced morale positively and significantly, significant value for conflict questionnaire 0,000 < 0,05 then conflict (X1) significantly affects work morale (Y) and significant value for authority delegation questionnaire 0,000 <0,05 then delegation of authority (X2) significantly affect work morale (Y). Value t arithmetic conflict variable (X1) 5.688> t value table 1.67022 and significant value 0,000 <0.05 and value t arithmetic variable delegation authority (X2) 3.682> value t table 1.67022 with significant value 0,000 <0.05 that factor conflict factors and partial delegation of authority have a significant and positive effect on work morale (Y). F value count 32.509> F value of table 3.15 and significant value 0,000 <0.05 that the conflict factors (X1) and delegation of authority (X2) simultaneously fell positively and significantly to morale. The value of R Square for work morale (Y) employee in Social Service of North Sumatera Province is 0.516. This means that 51.6% of work morale variation (Y) is influenced by conflict variables (X1) and delegation of authority (X2) and the remaining 48.4% is determined by other variables beyond the contribution of this study.
Description: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konflik dan pendelegasian wewenang terhadap semangat kerja pegawai di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 160 orang, teknik penarikan sampel yang akan digunakan adalah teknik Probability Sampling dengan Simple Random Sampling. Simple Random Sampling ini digunakan apabila karakteristik atau ciri dari anggota adalah sama. Dengan jumlah populasi yang melebihi 100 orang maka dapat diambil 10%, 15%, 20%, 25%, atau lebih, maka penulis mengambil persentase sampling sebesar 40% dari seluruh populasi maka sampel menjadi 64 orang. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis data statistic, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan reliable. Pada pengujian regresi linear berganda membuktikan bahwa variabel konflik menunjukkan hasil dengan koefisien regresi sebesar 0,436 dan variabel pendelegasian wewenang menunjukkan hasil dengan koefisien regresi sebesar 0,364 yang mempengaruhi semangat kerja secara positif dan signifikan, nilai signifikan untuk kuesioner konflik 0,000 < 0,05 maka konflik (X1) signifikan mempengaruhi semangat kerja (Y) dan nilai signifikan untuk kuesioner pendelegasian wewenang 0,000 < 0,05 maka pendelegasian wewenang (X2) signifikan mempengaruhi semangat kerj (Y). Nilai t hitung variabel konflik (X1) 5.688 > nilai t tabel 1,67022 dan nilai signifikan 0,000 < 0.05 dan nilai t hitung variabel pendelegasian wewenang (X2) 3.682 > nilai t tabel 1,67022 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 bahwa faktor-faktor konflik dan pendelegasian wewenang secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja (Y). Nilai F hitung 32,509 > nilai F tabel 3,15 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 bahwa faktor-faktor konflik (X1) dan pendelegasian wewenang (X2) secara simultan berpengatuh positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Nilai R Square untuk semangat kerja (Y) pegawai di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara adalah 0.516. Hal ini berarti 51,6% variasi semangat kerja (Y) dipengaruhi oleh variabel konflik (X1) dan pendelegasian wewenang (X2) dan sisanya 48,4% ditentukan oleh variabel lain di luar kontribusi penelitian ini.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/9269
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Elvira Anggraini - fulltext.pdfFulltext1.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.