Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9363
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Muda, Indra | - |
dc.contributor.advisor | Matondang, Armansyah | - |
dc.contributor.author | Syafitri, Ririn | - |
dc.date.accessioned | 2018-09-25T08:26:52Z | - |
dc.date.available | 2018-09-25T08:26:52Z | - |
dc.date.issued | 2018-05-31 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9363 | - |
dc.description | Pemilihan Umum merupakan mekanisme memilih Pemimpin dan Wakil Rakyat yang merupakan satu satunya mekanisme pergantian kekuasaan di Indonesia. Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah, keberadaan Panitia Pemilihan Kecamatan diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan yang menentukan baik atau buruknya pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah. Sistem penerimaan badan ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan merupakan salah satu proses yang ada di Komisi Pemilihan Umum Kota Medan yang berguna untuk menyaring calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan ditingkat Kecamatan sesuai denga kriteria yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Medan untuk menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan. Pada umumnya sistem penerimaan badan ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan dilakukan melalui tahapan pengumuman, pendaftaran, ujian dan penerimaan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan. Dengan hal ini Komisi Pemilihan Umum membutuhkan orang-orang untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penerimaan badan ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kota Medan. | en_US |
dc.description.abstract | Election is a way to choose a leader or people representative's and the only mechanism of power change in Indonesia. In it's relation with the election for district head and vice district head, the committee's existence is included in the constitution of Indonesia number 7 2017 about the Election's Committee. Therefore, it can be said that the Committees determines the good and the bad in an election. Ad hoc acceptance system is one of the process in the General Election Commission in Medan for filtering the candidate for the Election's Committee. According to the General Election Commission Criteria to be the Election's committee. Usually, the ad hoc acceptance system begin with announcement, registration, test and acceptance. Because of that, the General Election Commission need help from the public to participate in the Election. The purpose of this Observation is to know the ad hoc acceptance system to elect the district head and vice district head. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | sistem | en_US |
dc.subject | pilkada | en_US |
dc.subject | system | en_US |
dc.title | Sistem Penerimaan Badan AD HOC Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ririn Syafitri - fulltext.pdf | Fulltext | 1.96 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.