Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9406
Title: Perjanjian Pinjam Emas dengan Jaminan Tanah Sawah dalam Masyarakat Aceh Pidie (Studi Kasus Kantor Kepala Desa Raya Paleue)
Authors: Jannah, Misbahul
metadata.dc.contributor.advisor: Hidayani, Sri
Munawir, Zaini
Keywords: perjanjian;pinjam emas;jaminan tanah sawah;agreement;gold lending;rice land guarantee
Issue Date: 7-Jun-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Today there is has not changed some habits in Aceh Pidie society like gold loan agreement with the warranty of rice field. Gold become a very expensive item in Aceh society. Problem to be investigated in this gold loan agreement with warranty of rice field issue is form and purpose of the gold loan agreement with warranty of rice field. Loan agreement process with the warranty of rice field. Legal conditions of borrowing gold with the warranty of rice field. Barriers to the return of the gold, the shape of a dispute, means of dispute resolution, obstacles in solving the dispute. In article 1313 Book of Civil Law mentioned that an agreement is an act by which one or more persons bind themselves to one or more persons. Warranties is something that is given to the creditor to increase the confidence of debtor will fulfill a liability that can be assessed with money arising from an engagement. Type of research in the writing of this thesis is normative juridical research is a study that deductively begins analysis of the articles in the regulations of Laws that regulate the problems. The character of writing in this thesis is a descriptive research analysis that is a research consisting of one variable. To obtain the necessary data in this study, researchers conducted research in kampung Raya Paleue Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. To obtain the necessary data in this study, researchers using data collection tools are Library research and Field research Based on this study research using descriptive research analysis , the data analysis used was qualitative approach to primary data and secondary data. The results of the discussion will be undertaken in the village of Raya Paleue, gold loan agreement with the guarantee of rice land is customary agreement in force since hereditary. Legal requirements for an agreement are stated in the Civil Code. Authorizes local governments to customary institutions concerned to resolve disputes that there are such that the write Qanun No. 10 Tahun 2008.
Description: Perkembangan zaman belum merubah beberapa kebiasaan dalam masyarakat Aceh Pidie seperti perjanjian pinjam emas dengan jaminan tanah sawah. Emas menjadi benda yang sangat bernilai untuk masyarakat Aceh. Permasalahan yang akan diteliti dalam permasalahan ini perjanjian pinjam emas dengan jaminan tanah sawah adalah sebagai berikut bentuk dan tujuan perjanjian pinjam emas dengan jaminan tanah sawah. Proses perjanjian pinjam dengan jaminan tanah sawah. Syarat sah pinjam emas dengan jaminan tanah sawah. Hambatan pengembalian emas, bentuk sengketa, cara penyelesaian sengketa, hambatan dalam penyelesaian sengketa. Dalam Pasal 1313 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata disebutkan bahwa suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Jaminan adalah sesuatu yang diberikan kepada kreditur untuk menimbulkan keyakinan bahwa debitur akan memenuhi kewajiban yang dapat dinilai dengan uang yang timbul dari suatu perikatan. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini yaitu penelitian yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang secara deduktif dimulai analisa terhadap pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur terhadap permasalahan. Sifat penelitian penulisan skripsi ini adalah bersifat penelitian Deskriftif analisis yaitu penelitian yang terdiri dari atas satu variabel. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti mengadakan penelitian di kampung Raya Paleu Kecamatan Simpang Tiga, kabupaten Pidie. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpulan data yaitu Penelitan Kepustakaan ( Library Research) dan Metode Lapangan (Field Research). Berdasarkan sifat penelitian ini yang menggunakan metode penelitian bersifat deskriftip analitis, analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder. Hasil pembahasan yang di lakukan di Desa Raya Paleue, perjanjian pinjam emas dengan jaminan tanah sawah merupakan perjanjian adat yang berlaku sejak turun temurun. Syarat sah suatu perjanjian tertuang dalam Kitab Hukum Undang-undang Perdata. Pemerintah daerah memberikan wewenang terhadap lembaga adat yang bersangkutan untuk menyelesaikan sengketa yang ada seperti yang di tuliskan dalam Qanun No. 10 Tahun 2008.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9406
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Misbahul Jannah - fulltext.pdfFulltext1.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.