Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9593
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Khadir, Abdul | - |
dc.contributor.advisor | Muda, Indra | - |
dc.contributor.author | Hasibuan, Siti Iramaya | - |
dc.date.accessioned | 2018-11-14T04:33:31Z | - |
dc.date.available | 2018-11-14T04:33:31Z | - |
dc.date.issued | 2018 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9593 | - |
dc.description | Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) merupakan instansi pemerintah daerah yang diamanatkan oleh Undang-Undang untuk bertanggung jawab dalam hal pengelolaan barang dan aset daerah termasuk dalam hal proses penghapusan Barang dan Aset di daerah. Gedung perkantoran BAPPEDA dan Bina Graha sudah berumur lebih dari 40 tahun dan penataan awalnya tidak terstruktur maka perlu di lakukan antisipasi yang bersifat segera agar tidak terjadi hal yang membahayakan keselamatan pegawai atau ASN. Untuk menganalisis implementasi penghapusan aset daerah yaitu gedung BAPPEDA dan Bina Graha maka penulis menggunakan teori implementasi George C. Edward III yang menjelaskan bahwa implementasi kebijakan publik yang dimaksud tersebut merujuk pada empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur organisasi. Ada pun bentuk dan jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menjelaskan secara menyeluruh proses penghapusan aset milik daerah. Pada proses penghapusan aset milik daerah dapat dijelaskan berdasarkan indikator teori bahwa dari sisi komunikasi, disposisi dan struktur organiasi sudah terlaksana dengan baik dan berjalan sesuai dengan Permendagri No 19 Tahun 2016. Namun yang menjadi kendala dalam proses pelaksanaannya adalah masalah sumber daya finansial dan sumber daya manusia. Akibat permasalahan sumber daya tersebut maka implementasinya belum terlaksana sampai sekarang meski pun dari sisi administrasi telah selesai di atas kertas. Dengan demikian Peraturan Menteri Dalam Negeri No 19 Tahun 2016 telah terlaksana dari sisi administrasi namun pelaksanaannya di lapangan belum dapat di realisasikan karena terkendala masalah sumber daya baik finansial maupun sumber daya manusia. | en_US |
dc.description.abstract | The Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) is a regional government agency mandated by the Act to be responsible for the management of regional goods and assets, including in the process of eliminating Goods and Assets in the region. The BAPPEDA office building and Bina Graha are more than 40 years old and the initial arrangement is not structured so that immediate anticipation needs to be done so that things do not endanger employee safety or ASN. To analyze the implementation of regional asset removal, namely the BAPPEDA building and Bina Graha, the writer uses the implementation theory of George C. Edward III, which explains that the implementation of the intended public policy refers to four variables, namely communication, resources, disposition and organizational structure. There is also the form and type of this research is a qualitative method by explaining thoroughly the process of eliminating regional assets. In the process of deleting regional property assets can be explained based on theoretical indicators that in terms of communication, the disposition and structure of the organization have been carried out well and run in accordance with Permendagri No. 19 of 2016. However, the problem in the implementation process is the problem of financial resources and human resources . As a result of these resource problems, the implementation has not been implemented until now even though from the administrative side it has been completed on paper. Thus the Minister of Home Affairs Regulation No. 19 of 2016 has been implemented from the administrative side, but the implementation in the field has not been realized because of constraints of resources, both financial and human resources. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | implementasi | en_US |
dc.subject | penghapusan | en_US |
dc.subject | permendagri | en_US |
dc.subject | implementation | en_US |
dc.subject | elimination | en_US |
dc.title | Implementasi Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Penghapusan Gedung BAPPEDA dan Bina Graha di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Utara) | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Government Science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Siti Iramaya Hasibuan - Fulltext.pdf | Fulltext | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.