Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9634
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Jamilah | - |
dc.contributor.advisor | Maswandi | - |
dc.contributor.author | Sibagariang, Berkat A A | - |
dc.date.accessioned | 2018-11-26T09:20:10Z | - |
dc.date.available | 2018-11-26T09:20:10Z | - |
dc.date.issued | 2018 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9634 | - |
dc.description | Setiap negara di dunia tentulah melaksanakan pembangunan untuk negaranya. Pembangunan merupakan hal mendasar yang dilakukan setiap negara untuk terus mensejahterakan dan memajukan kehidupan warga negaranya. Salah satu masalah utama yang dihadapi Indonesia dalam pelaksanaan pembangunan adalah kemiskinan. Program beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu penyediaan sebagai kebutuhan pangan pokok kelurga miskin. Tujuan program Raskin adalah memberikan bantuan beras kepada keluarga miskin guna memenuhi kebutuhan pangan dan pokok, sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan melalui penjualan beras pada tingkat harga besubsidi dengan jumlah yang telah ditentukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif-analitis yaitu memaparkan dan menggambarkan selengkap mungkin suatu keadaan yang berlaku ditempat tertentu di masyarakat. Yang melibatkan, Pegawai Kelurahan, Kepala Lingkungan, Ibu Rumah Tangga, Kepala Rumah Tangga. Lokasi penelitian di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Beras Raskin di Kelurahan Binjai belum dapat dikatakan berjalan dengan baik. Disebabkan oleh Indikator 6T yang merupakan indikator pengukur keberhasilan raskin belum terlaksana dengan tepat. Saran yang diberikan dalam penilitian ini, sekiranya pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi penyaluran raskin agar dapat terimplementasikan dengan baik guna mengatasi permasalahan kemiskinan yang dialami di negara ini. Harapan terbesar dari pelaksanaan Program Raskin ini adalah sesuai dengan tujuan Program Raskin yaitu mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Miskin melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Akan tetapi diharapkan pula pemerintah merancang program lain yang dapat memberdayakan masyarakat miskin tersebut, sehingga tidak terlalu bergantung pada program bantuan dari pemerintah. | en_US |
dc.description.abstract | Every country in the world for carrying out development to his country. Development is fundamental to every country that is done continue to prosper and advance the lives of its citizens. One of the main problems facing Indonesia in the implementation of the development is poverty. Rice program for poor households (Raskin) is one of the Government's efforts to assist in the provision of staple food needs as one's family is poor. The goal of the program is to provide assistance Raskin rice to poor families in order to meet the needs of food and trees, in an effort to increase food security through the sale of rice at a price level be subs with the specified number of This research was qualitative research with descriptive - analytical approach that is presented and described as accurately as possible a situation that applies to a particular place in society. The involve, an employee of the village, head of environment, Housewife, the head of the household. Location of research in Kelurahan, Kecamatan Medan Denai Binjai The results showed that the Program Neighborhood in Binjai Raskin Rice has yet to be described. Caused by an indicator measuring the 6T is an indicator of the success of raskin hasn't been fulfilled appropriately. The advice given in this research, if the Government can pay more attention to longer channeling raskin to be implemented properly in order to overcome the problem of poverty being experienced in the country. The biggest expectation of Program implementation this is Raskin in accordance with the objectives of the Program i.e. Raskin reduces the burden of poor Household expenditure through the fulfillment of most staple food needs in the form of rice. But the Government also expected to design programs that can empower the poor, so not too dependent on Government assistance programs. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | pendistribusian beras miskin | en_US |
dc.subject | raskin | en_US |
dc.subject | distribution of rice to poor | en_US |
dc.title | Tinjauan Yuridis Pendistribusian Beras Miskin (RASKIN) Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan (Studi Kasus Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan) | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Law of State Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Berkat A. A Sibagariang - Fulltext.pdf | Fulltext | 2.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.