Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9699
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorArdan, Melloukey-
dc.contributor.advisorAmsuardiman-
dc.contributor.authorFauzi, Rahmad-
dc.date.accessioned2018-12-14T04:41:18Z-
dc.date.available2018-12-14T04:41:18Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9699-
dc.descriptionBandar udara Senubung adalah Bandar udara yang terletak di kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh yang merupakan Bandar udara baru yang mulai beroperasi sejak tahun 2015, sejak awal beroperasi Bandar udara ini hanya melayani jenis pesawat ringan dengan kapasitas 12 seat yaitu jenis pesawat Cessna Caravan. Diperkirakan Bandar udara ini akan mengalami peningkatan dimasa mendatang. Oleh sebab itu perlu dilakukan peningkatan fasilitas Bandar udara seperti landasan pacu (runway). Landasan pacu merupakan daerah persegi panjang yang ditentukan pada bandar udara di daratan atau perairan yang dipergunakan untuk pendaratan dan lepas landas pesawat. Jenis perkerasan yang digunakan untuk landasan adalah perkerasan lentur dan perkerasan kaku. Dalam tugas akhir ini hanya merencanakan tebal dari perkerasan landasan pacu saja. Standart Internasional yang dijadikan metode perencanaan tebal perkerasan landasan pacu adalah dengan menggunakan metode FAA, metode FAA ini berdasarkan kepada pengalaman-pengalaman dari Corps Of Engineer yang diangkat dari metode CBR dan telah teruji bahwa perhitungan dengan memakai grafik-grafik FAA bisa dipakai sampai 20 tahun, bebas dari perbaikan yang berarti kecuali ada perubahan lalu lintas pesawat. Karena Bandar udara ini hanya melayani satu jenis pesawat maka perhitungan tebal perkerasannya dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara menggunakan rumus perhitungan yang telah di tentukan oleh FAA dan cara penaksiran (hasil asumsi penulis). Direncanakan landasan pacu ini akan melayani jenis pesawat Boeing 737-200. Untuk hasil perhitungan tebal perkerasan landasan yang dilakukan dengan cara menggunakan rumus didapat sebesar 24 inch (60,96cm). sedangkan hasil tebal perkerasan landasan yang dilakukan dengan cara penaksiran (asumsi) didapat sebesar 21 inch (53,34 cm).en_US
dc.description.abstractEnglish : Senubung Airport is an airport located in Gayo Lues district of Aceh Province, which is a new airport that began operating in 2015, since the beginning of operation this airport only serves light aircraft with a 12-seat capacity, the Cessna Caravan type aircraft. It is estimated that this airport will experience an increase in the future. Therefore it is necessary to improve airport facilities such as runways. Runways are rectangular areas defined at airports on land or waters used for landing and taking off aircraft. Types of pavement used for the runway are flexible pavement and rigid pavement. In this thesis only plan the thickness of the runway pavement only. The international standard used as a method for planning a pavement thickness is to use the FAA method, this FAA method is based on the experiences of the Corps of Engineers that were adopted from the CBR method and it has been proven that calculations using FAA charts can be used for up to 20 years, free from meaningful repairs unless there is a change in aircraft traffic. Because the airport only serves one type of aircraft, the pavement thickness calculation was done in 2 ways, namely by using the calculation formula that has been determined by the FAA and the method of estimation (the authors' assumptions). It is planned that this runway will serve Boeing 737-200 aircraft. For the results of calculating the thickness of the pavement carried out by using the formula obtained by 24 inches (60.96cm). while the thickness of the hardening runway carried out by way of estimation (assumptions) was obtained by 21 inches (53.34 cm).en_US
dc.description.abstractMandarin abstract: Senubung机场是位于亚齐省Gayo Lues区的一个机场,这是一个新机场,于2015年开始运营,自运营开始以来,机场仅提供12座位轻型飞机,即Cessna Caravan飞机。据估计,这个机场将来会有所增加。因此,有必要改善跑道等机场设施。跑道是在陆地或水域机场确定的矩形区域,用于着陆和起飞飞机。用于地基的路面类型是柔性路面和刚性路面。在这个最终项目中,只计划跑道路面的厚度。用作跑道路面厚度规划方法的国际标准是使用FAA方法,FAA方法是基于从CBR方法指定的工程兵团的经验,并已经过测试计算除非飞机交通发生变化,否则使用FAA图表最长可使用20年,无需大量维修。由于机场仅服务于一种类型的飞机,因此路面的厚度计算以两种方式完成,即通过使用由FAA确定的计算公式和估计方法(作者的假设)。计划这条跑道将服务于波音737-200型飞机。对于通过使用24英寸(60.96cm)获得的公式计算基础路面厚度的结果。而通过估算(假设)进行的基础路面厚度的结果是在21英寸(53.34cm)处获得的.-
dc.description.abstractJapan Abstract : セヌブン空港は、リージェンシーにある空港であり、2015年に営業を開始した新しい空港である。創業以来、この空港は、セスナキャラバンタイプの12人乗りの軽飛行機のみを提供している。この空港は将来増加すると予測されている。そのため、滑走路などの空港施設を改善する必要がある。滑走路は、航空機の着陸および離陸に使用される陸地または水域の空港で定義される長方形の領域である。舗装の種類は、柔軟な舗装と剛性の舗装である。本稿では、舗装滑走路の厚さを計画するだけである。舗装の厚さを計画する方法として使用される国際標準は、FAA方法を使用することである。このFAA方法は、CBR方法から採用された技術者団の経験に基づいており、FAAチャートを使用した計算は、大幅な改善なしで最大20年間使用できることが証明されています。 航空機の交通量に変化がない限りである。 空港では1種類の航空機のみが使用されるため、舗装厚さの計算は2つの方法で行われる。つなわちFAAと推定方法(著者の仮定)によって決定された計算式を使用する。この滑走路はボーイング737-200機に使用される予定である。 24インチ(60.96cm)で得られた式を使用し、舗装の厚さを計算した結果についてである。一方、推定(仮定)によって実行される基礎舗装の厚さは21インチ(53.34 cm)で取得される-
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectperkerasan lenturen_US
dc.subjectrunwayen_US
dc.subjectfederal aviation administratitionen_US
dc.subjectflexible pavementen_US
dc.subjectairporten_US
dc.subjectbandar udaraen_US
dc.titleEvaluasi Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Landasan Pacu Bandara Senubung Kabupaten Gayo Lues Provinsi Acehen_US
dc.title.alternativeEvaluation of Pavement Layer Thickness Planning in Senubung Airport Runway Gayo Lues Regency Aceh Province-
dc.title.alternativeアチェ州ガヨゥエス県のセヌブン空港舗装層厚計画の評価-
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rahmad Fauzi - Fulltext.pdfFulltext2.53 MBAdobe PDFView/Open
RAHMAD FAUZI - Abstract.pdfAbstract Foriegn Language892.92 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.