Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9753
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Lubis, Yusniar | - |
dc.contributor.advisor | Saragih, Faoeza Hafiz | - |
dc.contributor.author | Arafah, Siti Nur | - |
dc.date.accessioned | 2019-01-04T03:16:42Z | - |
dc.date.available | 2019-01-04T03:16:42Z | - |
dc.date.issued | 2018-09-27 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9753 | - |
dc.description | Bawang merah (Allium ascalonicum, L) atau dikalangan internasional menyebutnya shallot merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Bawang merah tergolong komoditi yang mempunyai nilai jual tinggi dipasaran. Hampir seluruh masakan pada umumnya menggunakan bawang merah sebagai bumbu penyedap, sehingga membuat kebutuhan akan bawang merah tersebut begitu besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan terhadap bawang merah di Kota Medan. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Pasar Medan Deli dan Pasar Kemiri. Dari seluruh populasi konsumen bawang merah di kota Medan diambil 40 sampel konsumen bawang merah, dimana ditiap pasar yang telah ditentukan diambil 20 sampel konsumen. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode penelusuran (Accidental Sampling) yaitu pengambilan responden dari konsumen yang kebetulan sedang berbelanja bawang merah dilokasi penelitian. Data yang diperoleh adalah data primer dan data skunder. Metode analisis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan alat bantu prangkat lunak spss 22 dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian besar sampel konsumen tertinggi berada di kelompok umur 25-29 tahun dengan presentase 22,5%. Pendidikan sampel konsumen tertinggi berada pada tingkat SMA dengan presentase 60%, jumlah tanggungan konsumen yang terbesar berada pada kelompok 0 – 2 jiwa dengan presentase 67,5%. jumlah pendapatan konsumen bawang merah terbesar berada pada kelompok < 2.000.000 dengan presentase 55%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak, permintaan bawang merah dipengaruhi oleh harga bawang merah, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan dan harga bawang bombay kuning dimana F-Hitung (10,072) > F-Tabel (2,63) pada ∝ = 5%. Secara parsial, variabel harga bawang merah, pendapatan konsumen dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan bawang merah. Dan untuk variable harga bawang bombay kuning tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan bawang merah. | en_US |
dc.description.abstract | English : Shallots (Allium ascalonicum, L.) are cultural commodity that classified as spices. Red onion has a high selling value. It mostly adds almost in all kinds of food as seasonings, therefore, the demands for shallot is getting higher. This research aimed to discover the factors that influenced demands for shallot in Medan. The research location was purposively chosen in Medan Deli market and Kemiri market. 40 samples of shallot consumers were taken as 20 samples from each market. Accidental Sampling was applied as the sample collecting method that collected from consumers’ respond that unintentionally purchasing shallot in the location. The data obtained were primary and secondary data. The analysis method used linear multiple regression with SPSS 22 and classical assumption test as the tools. Based on the result, most of the consumers were in 25-29 age groups and percentage 22, 5%. Student consumers’ percentages were 60%. The highest consumer income was in 0-2 people with percentage 67, 5% and the number of income were in < 2.000.000 group with percentage 55%. The result showed that demands for shallot simultaneously influenced by the price of shallot, consumers’ income, dependants amount, and onion price where F-calculate (10,072) > F-Table (2, 63) at ∝ = 5%. Partially, the price variable of shallot, consumers’ income, and family dependant influenced demands for the shallot. | en_US |
dc.description.abstract | Mandarin abstract: 青葱是一种园艺商品,被归类为植物香料,可作为食品和传统医药的调味品。小葱烹饪的重要性使得对小葱的需求每年都在不断增加。本研究旨在了解影响棉兰市对小葱需求的因素。该研究在Medan Deli Market和Kemiri Market进行。采样我们这项研究使用了意外采样方法,该方法根据在研究区域偶然遇到的人确定样本。本研究中检验的样本数量为40个小葱消费者样本。本研究使用经典假设检验和多元线性回归方法。研究的变量是小葱的价格,消费者的收入,家庭成员的数量和黄洋葱的价格。研究结果表明,影响小葱需求的因素是小葱价格,消费者收入和家庭成员数量,而不影响黄洋葱价格的因素。 | - |
dc.description.abstract | Japan Abstract : エシャロットは、食品および伝統薬の調味料として機能する野菜スパイスに分類される園芸商品である。調理のためのエシャロットの重要性により、エシャロットの需要は毎年増加し続けている。本研究の目的は、メダン市のエシャロットの需要に影響を与える要因を確認することである。調査は、メダンデリマーケットとケミリマーケットで実施された。研究のサンプリングでは、偶発的サンプリング法を使用した。研究エリアで偶然出会った人々に基づいてサンプルを決定する。調査でサンプルの数は、エシャロット消費者のサンプル40個である。本研究では、Classical Assumption TestとMultiple Linear Regression Methodsを使用する。 研究された変数は、エシャロットの価格、消費者の収入、家族の数、および黄色タマネギの価格であった。結果は、エシャロットの需要に影響を与える要因は価格、消費者の収入、家族の数であることを示してい る。影響のないものは黄タマネギの価格である。 | - |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | 需要 | - |
dc.subject | エシャロット | - |
dc.subject | permintaan bawang merah | en_US |
dc.subject | harga | en_US |
dc.subject | pendapatan | en_US |
dc.subject | jumlah tanggungan | en_US |
dc.subject | demand | en_US |
dc.subject | shallot | en_US |
dc.subject | price | en_US |
dc.subject | income | en_US |
dc.title | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah di Kota Medan | en_US |
dc.title.alternative | The Influencing Factors Of Shallot Demands In Medan | - |
dc.title.alternative | メダン市のエシャロットの需要に影響を与える要因 | - |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Siti Nur Arafah - fulltext.pdf | Fulltext | 1.96 MB | Adobe PDF | View/Open |
Siti Nur Arafah - Abstract.pdf | Abstract Foreign Langangue | 962.65 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.