Perbedaan Kepercayaan Diri Mahasiswa Yang Berjilbab Syar’i dengan Mahasiswa Yang Tidak Berjilbab Syar’i di Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada perbedaan kepercayaan diri mahasiswa yang berjilbab syar’i dengan mahasiswa yang tidak berjilbab syar’i di Universitas Medan Area. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang berada di Universitas Medan Area yang berjumlah 80 orang dengan rincian 40 0rang mahasiswa yang berjilbab syar’i dan 40 orang mahasiswa yang tidak berjilbab syar’i. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen kepercayaan diri yang terdiri dari 28 aitem (α = 0.910). Analisis data menggunakan teknik analisis 1 jalur. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada perbedaan kepercayaan diri anatara mahasiswa berjilbab syar’i dengan mahasiswa yang tidak berjilbab syar’i. Artinya kepercayaan diri mahasiswa berjilbab syar’i lebih tinggi dari mahasiswa yang tidak berjilbab syar’i. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis 1 jalur dengan koefisien Anava F = 75.737 dengan p = 0.000 < 0,050. Selanjutnya diketahui dari perhitungan mean hipotetik = 70 dan mean empiric 93.80 serta standart deviasi = 10.348 diketahui bahwa kepercayaan diri mahasiswa berjilbab syar’i dalam kategori kepercayaan diri tinggi. Sedangkan kepercayaan diri mahasiswa tidak berjilbab syar’i dari perhitungan mean hipotetik = 70 dan mean empirik 74.20 serta standart deviasi = 9.788 diketahui bahwa kepercayaan diri mahasiswa tidak berjilbab syar’i dalam kategori kepercayaan diri rendah.