Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9798
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDewi, Salamiah Sari-
dc.contributor.advisorNovita, Eryanti-
dc.contributor.authorHarefa, Rizka Fatma Chairani-
dc.date.accessioned2019-01-16T01:49:54Z-
dc.date.available2019-01-16T01:49:54Z-
dc.date.issued2018-08-15-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/9798-
dc.descriptionPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif mengenai hardiness pada santri di pesantren Modern Nurul Hakim Medan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran umum hardiness pada santri di pesantren, apa saja faktor-faktor pembentuk hardiness pada santri di pesantren dan bagaimana meningkatkan hardiness pada santri di pesantren. Responden dalam penelitian ini adalah 3 orang santri laki-laki dan perempuan yang sudah menimba ilmu di pesantren sejak kelas 1 Mts dan melanjutkan pendidikannya hingga Aliyah, berprestasi dan tinggal jauh dari orangtua. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan pedoman, dan menggunakan observasi non-partisipan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa ketiga responden memiliki hardiness (kepribadian tangguh) yang tergambar dari komitmen mereka untuk tetap bertahan di pesantren, kontrol diri yang baik dalam hal mengambil keputusan dan ketiga responden menganggap bahwa tinggal di pesantren adalah tantangan yang harus diselesaikan. Dari faktor-faktor pembentuk hardiness santri di pesantren adalah penguasaan pengalaman, perasaan positif, gaya pengasuhan, kemampuan untuk membuat rencana yang realistis, memiliki rasa percaya diri, positif terhadap citra diri dan mampu mengembangkan ketrampilan komunikasi, dan kapasitas untuk mengelola perasaan yang kuat. Dalam meningkatkan hardiness pada santri di pesantren dibutuhkan waktu untuk membuat responden menikmati hari-harinya di pesantren, dukungan dari semua elemen yang berada di pesantren dan juga kerjasama antara orang tua dan guru, atau pengasuh di pesantren.en_US
dc.description.abstractThis research is a qualitative researcher about hardiness to santri in pesantren Modern Nurul Hakim Medan, this research is aimed to find out how to describe hardiness to santri in pesantren, what are the factors of hardiness forming at santri ini pesantren and how increase the hardiness to santri at pesantren. Respondents in this research are 3 male and female students who have studied at pesantren since class 1 Mts and continue their education until Aliyah, achievement and stay away from parents. In this this research, the methods used were interviews using guidelines, and using non-participant observation. Based on the result of the research, it is known that the three respondents have hardiness which is reflected from their commitment to stay in pesantren, good control in making decision and the three respondents consider that living in pesantren is an obstacle that must be solved. The factors of hardiness is the mastery experience, feeling of positivity, parental explanatory style, the ability to make plants that are realistic, have confidence, positive to the image in and able to develop communication skills, and capacity tp manage strong feelings. In improving the hardiness of santri at the pesantren it takes time to make the respondents enjoy their days in pesantren, support of all elements of pesantren, who are in pesantren and also cooperation between parent and teacher.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjecthardinessen_US
dc.subjectpesantrenen_US
dc.subjectsantrien_US
dc.titleHardiness pada Santri di Pesantren Modern Nurul Hakim Medanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rizka Fatma - fulltext.pdfFulltext3.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.