Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9843
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuhatrizal-
dc.contributor.advisorLubis, Anggreini Atmei-
dc.contributor.authorLubis, Nanang Ardiansyah-
dc.date.accessioned2019-01-29T01:06:50Z-
dc.date.available2019-01-29T01:06:50Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9843-
dc.descriptionProses penerapan rehabilitasi korban penyalahgunaan sebagai sanksi dan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba bagi para pelaku tindak pidana narkotika yang dikategorikan sebagai pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika dilakukan melalui proses rehabilitasi yang dihitung sebagai masa hukuman pidana. Hal ini merupakan implementasi dari undang-undnag nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dimana pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba mendapatkan sanksi pidana berupa rehabilitasi sebagai bentuk sanksi dan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Permasalahan yang dikaji oleh peneliti dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah proses penerapan rehabilitasi korban penyalahguna sebagai sanksi dan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba serta hambatan yang dihadapi yayasan caritas-PSE Medan. (2) Bagaimanakah pelaksanaan model alternatif pembinaan korban penyalhgunaan dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba secara non penal di Yayasan Caritas-PSE Medan. Dalam proses penerapan rehabilitasi korban penyalahgunaan sebagai sanksi dan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika/ psikotropika pihak Yayasan Caritas-PSE MEdan pada tahapan awal melakukan langkah-langkah tindakan seperti mengobservasi dan mewawancarai korban guna mendapatkan data yang berkaitan dengan bakat, minat serta potensi korban. Mereka juga melakukan tes psikologis, pelajaran dan ketrampilan sebagai bahan untuk merencanakan penempatan, pembinaan dan jadwal rutin bagi korban penyalahgunaan napza. Guna kebutuhan segi psikologisnya mereka juga memberikan bekal keagamaan secara mendalam. Setelah semua rencanan pembinaan dan penempatan selesai, barulah mereka membuat jadwal kegiatan rutin bagi korban penyalahgunaan napza.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectrehabilitasien_US
dc.subjectpecanduen_US
dc.subjectnarkotikaen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Terhadap Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika/ Psikotropika (Di Yayasan Caritas-PSE Medan)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nanang Ardiansyah Lubis - fulltext.pdfFulltext854.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.